Valentino Rossi, Minggu malam WIB, 24 April 2016, menjadi “pembunuh” dominasi Spanyol di Jerez Circuit, dengan mendepak tujuh pebalap papan atas negeri Matador itu, tak terkecuali Jorge Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, bahkan calon tandemnya di Yamaha, pebalap Suzuki Maveric Vinales.
Media raksasa Spanyol “marca,” hari ini, Senin, 25 April 2016, membuar rentangan pita hitam sebagai tanda berkabung atas kekalahan Spain di Jerez.
“Sebuah kekalahan yang tidak bisa diampuni dari seorang pebalap tua. Dai mentertawakan kita. Dan tak perlu harus menangisi kekalahan ini,” tulis “marca” dengan nada sentimental setengah mengejek
“Kemenangan Rossi di Jerez memang sebuah pertanda bahwa “the doctor” tak pernah tua,” tulis “speedweek” menyambut kemenangan pebalap asal Italia yang mengendarai Movistar Yamaha itu.
Kemenangan ini bagi Rossi adalah pengukuhan dirinya sebagai pebalap non-Spanyol pertama yang berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Jerez pada kelas primer Grand Prix sejak Casey Stone, di empat tahun silam.
Sebelumnya pebalap Spanyol mendominasi balapan di Sirkuit Jerez dalam tiga tahun terakhir lewat Dani Pedros, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo musim lalu.
Rossi meraih kemenangan di GP Spanyol dengan penuh gaya.
Terlepas dari lap kedua ketika Lorenzo menyalip sebentar di tikungan kesepuluh, Rossi berhasil memimpin balapan dari start hingga finis.
Selain itu Rossi membuat pebalap asal Spanyol lainnya tidak berdaya. Lima pebalap asal Spanyol: Lorenzo, Marc Marquez, Dani Pedrosa, Aleix Espargaro, dan Maverick Vinales, harus finis di belakang Rossi secara beruntun.
Rossi sendiri merupakan pebalap non-Spanyol sekaligus tersukses di Sirkuit Jerez pada kelas primer Grand Prix dengan tujuh kemenangan dari tujuh belas start.
Dua pebalap non-Spanyol lainnya yang pernah meraih kemenangan MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez adalah Loris Capiross dan Casey Stoner.
Hasil di GP Spanyol akhir pekan lalu juga mengakhiri dominasi pebalap tuan rumah di semua kelas.
Untuk kali pertama sejak etujuh tahun lalu tidak ada pebalap tuan rumah yang meraih kemenangan di GP Spanyol setelah Sam Lowe merebut kemenangan di kelas Moto2 dan Brad Binder di kelas Moto3.
“Ini akhir pekan yang sempurna. Sejak hari Jumat kami memulai semuanya dengan sangat baik. Sepeda motor kami fantastis. Terima kasih untuk semua orang, terutama kru saya,” ujar Rossi usai balapan seperti dilansir Crash.net.
Kemenangan di Jerez tidak mengubah posisi Rossi di peringkat tiga klasemen sementara MotoGP 2016
Keberhasilan Valentino Rossi menjadi juara seri Grand Prix Spanyol membuat namanya kini kembali difavoritkan sebagai juara dunia musim ini.
Namun Rossi tak mau memikirkan hal itu karena masih mengingat insiden yang menimpanya di GP Amerika Serikat sebelumnya.
Rossi mendapat tambahan dua puluh lima poin dari Jerez dan hal itu membuat ‘The Doctor’ kembali mengancam Marc Marquez dan Jorge Lorenzo di klasemen.
Meski demikian, Rossi menyebut koleksi poinnya seharusnya bisa lebih banyak bila tak mengalami kecelakaan di Austin, Texas.
Kecelakaan di GP Amerika Serikat itu pula yang membuat Rossi belum mau banyak bicara tentang persaingan perebutan gelar juara dunia. Saat ini Rossi sendiri masih tertinggal dua puluh empat poin dari Marquez.
“Kesalahan saya di Austin benar-benar mengecewakan karena di sana saya yakin bisa mendapat banyak angka lantaran kecepatan saya cukup baik.”
“Saya melakukan kesalahan di Austin dan hal itu membuat saya tak bisa berbicara tentang perebutan titel juara saat ini. Yang saya pikirkan saat ini adalah fokus pada tiap perlombaan dan mencoba tampil bagus seperti yang saya lakukan hari ini,” tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.
Meski belum mau berbicara mengenai juara dunia, Rossi mengakui kemenangan di Jerez membuat dirinya lebih percaya diri untuk menatap seri Eropa berikutnya.
“Bagi saya, sirkuit Jerez sangat penting dimenangkan karena di sini seorang pebalap bisa mengerti level tempat dia berada.”
“Bila seorang pebalap tampil solid di Jerez, maka pebalap tersebut bisa tampil bagus di seluruh seri Eropa. Namun pernyataan itu sendiri mungkin saja benar atau mungkin saja tidak,” kata Rossi.
Seri berikutnya MotoGP musim ini adalah GP Perancis yang akan berlangsung di Sirkuit Le Mans. Rossi sudah tiga kali keluar sebagai juara di sirkuit ini, namun kemenangan terakhir Rossi terjadi di delapanntahun lalu