Selama tiga hari uji coba, atau tes, MotoGP, Rabu, 05 Maret 2014, di Phillip Island, Meulborne, Australia, atau hari terakhir sebelum berpindah ke Losail Qatar, pebalap Yamaha Racing Jorge Lorenzo belum terkalahkan oleh p[easing dekatnya, Dani Pedrosa dari Repsol Honda.
Sesi tes ini dibuat khusus oleh ban Bridgestone agar para pembalap dapat beradaptasi dengan ban keluaran terbaru. Lorenzo yang sempat mengeluhkan performa ban Bridgestone, rupanya mulai menemukan performa terbaiknya.
Di hari ketiga ini pula Yamaha memenuhi permintaan Lorenzo tersebut sehingga sengaja mempersiapkan fairing baru untuk dipasang di motor. Body anyar motor Yamaha sepertinya lebih kecil dari biasa yang digunakan Lorenzo dan Valentino Rossi.
Yamaha membenarkan fairing ini memang dibuat khusus untuk berlaga di Phillip Island, tapi bisa digunakan di lintasan lain jika memang Lorenzo dan Rossi membutuhkannya.
“Angin bisa membuat masalah di lintasan ini. Kami sangat dekat dengan laut dan lintasan ini memiliki beberapa tikungan yang cepat, jadi kami ingin melihat tingkah motor ketika menggunakan fairing yang berbeda,” kata manajer Lorenzo, Wilco Zeelenberg, disitus MCN.
Dalam tes hari ketiga ini, pembalap Yamaha tersebut berhasil mencatat waktu tercepat, setelah dua hari sebelumnya mencatat posisi yang sama. Lorenzo berhasil mengungguli rival satu negaranya, Dani Pedrosa yang menempati posisi kedua..
Legenda hidup MotoGP asal Italia, Valentino Rossi kembali memperlihatkan penampilan yang stabil. Pembalap asal Yamaha Racing ini, rekan saiu tim Lorenzo itu, berada di urutan ketiga.
Begitu juga dengan pebalap Ducati, Cal Cruthlow kembali tampil cukup baik sejak memutuskan untuk pindah ke merk Italia itu. Ia disusul Andrea Dovizioso yang harus puas finis berada di bawah Crutchlow.
Valentino Rossi merasa Bridgestone sudah bisa memutuskan ban mana yang paling baik digunakan untuk trek Phillip Island GP Australia, Oktober mendatang. Ya, sesi uji ban tambahan pra musim yang sudah berlangsung sejak Senin lalu ini memang diperuntukkan lapisan trek Phillip Island yang tahun lalu dilapisi permukaan baru.
Sejak hari pertama, Rossi sudah merasa daya tahan ban baru Bridgestone sudah cukup baik. Di hari kedua Selasa kemarin, dua ban lagi sudah diujicobakan, baik oleh The Doctor maupun para joki lainnya.
Dari beragam ban yang sudah dijajal pada hari pertama dan kedua, rider Yamaha Factory itu kini menyerahkan penentuan ban terbaik pada Bridgestone, lantaran menganggap sudah banyak data dan informasi yang bisa didapat dari para pembalap.
“Kami bekerja keras di hari kedua. Saya sendiri menjalani dua simulasi dengan dua ban berbeda dan bagi saya pribadi, di hari kedua kami sudah mendapat lebih banyak info dari tipe karet ban yang berbeda-beda,” ungkap Rossi, seperti dinukil “MotoGP.com,” Rabu 05 Maret 2014..
“Saya sempat mengalami masalah dengan ban pertama, tapi saya bisa melaju lebih cepat dengan ban kedua. Feel dari ban setelah 14 lap tidak terlalu buruk, jadi saya rasa kami sudah menemukan sesuatu yang positif. Saya kira Bridgestone sekarang bisa mengumpulkan info yang bagus dari semua pembalap dan membuat keputusan untuk GP Australia Oktober nanti,” tutupnya.