Valentino Rossi secara terang-terangan menolak eksistensi GP Thailand dan mengaku tak setuju dengan rencana penambahan kalender MotoGP musim depan.
GP Thailand dikabarkan akan jadi seri anyar dalam kalender MotoGP msim mendatang.
Hal itu membuat seri MotoGP bertambah menjadi sembilan belas seri dalam semusim.
Rossi kepada media mengaku tak terlalu senang dengan ide tersebut.
Salah satu alasannya adalah layout sirkuit yang tak menarik perhatiannya.
“Saya rasa angka delapan belas adalah angka yang bagus. Bila ada perubahan dari delapan belas ke sembilan belas, hal itu tak akan mengubah dunia. Namun bila tetap ada di angka delapan belas seri, maka saya akan lebih senang.”
“Problem utamanya adalah, saya pernah ada di Thailand bersama Yamaha dua musim lalu dan treknya tak menarik,” tutur Rossi seperti dikutip dari Crash.
Rossi menyebut karakteristik trek di Buriram yang hanya berupa trek lurus membuat balapan nantinya tak akan menarik.
“Sungguh membosankan karena trek tersebut tak memiliki banyak tikungan, hanya trek lurus panjang. Saya rasa itu bukanlah tempat terbaik untuk bisa didatangi.”
“Lokasi trek tersebut juga buruk, jauh dari manapun. Jadi saya tak gembira bila harus pergi ke Thailand, terutama bila ke trek tersebut. Namun bila kami memang harus pergi, maka kami akan pergi,” kata Rossi.
Rossi saat ini tengah bersiap menghadapi GP Katalonia akhir pekan ini.
The Doctor kini ada di posisi ketiga klasemen dengan nilai tjuh puluh lima poin, tertinggal tiga puluh angka dari pemuncak klasemen Maverick Vinales.
Bila Valentino Rossi tak terlalu antusias dengan rencana penambahan GP Thailand dalam kalender balapan musim depan8, maka tidak demikian halnya dengan dua bintang muda MotoGP, Marc Marquez dan Maverick Vinales.
Rossi tak suka dengan ide penambahan GP Thailand karena menurut Rossi jumlah delapan belas seri sudah dirasa cukup. Selain itu, Rossi menilai sirkuit di Thailand tidak menarik dan lokasinya terpencil.
Marquez setuju dengan pendapat Rossi tentang jumlah delapan belas seri yang dirasa cukup, namun ia tetap antusias menyambut seri baru di lokasi baru yang belum pernah digunakan sebelumnya.
“Seperti yang dikatakan Valentino Rossi, delapan belas seri sudah terbilang banyak. Maksimal, saya tak tahu rencana di masa depan, namun saya rasa dua puluh seri adalah batas akhir untuk para pebalap.”
“Namun, oke, Thailand adalah trek baru, saya suka trek baru. Ketika kami menjajal trek baru, saya selalu merasa antusias. Jadi kenapa tidak? Saya menyukainya,” tutur Marquez seperti dikutip dari Crash.
Sama halnya dengan Marquez, Vinales juga menyambut antusias rencana penambahan GP Thailand dalam kalender MotoGP.
“Thailand, tempat yang sangat menarik, dan tentunya akan menyenangkan untuk pergi kesana.”
“Saya senang pergi ke trek baru dan mencobanya, karena dengan begitu saya tak hanya berkutat di trek yang sama,” ujar Vinales.
Namun Vinales menyoroti penambahan seri pada kalender musim depan akan makin membuat para pebalap kesulitan mempertahankan performa.
“Ketika ada penambahan seri makan hal itu akan makin membuat sulit karena itu berarti para pebalap akan makin berusaha mengeluarkan serats persen sepanjang tahun.”
“Namun tiap pebalap pastinya akan mengalami penurunan performa dan tak akan selalu ada di level atas sepanjang tahun,” ucap Vinales.