Aplikasi Face App kini datang dengan kejutan baru lewat kemampuannya mem”permak” wajah menjadi gagah atau “buruk.”
Memang, belakangan ini linimasa Twitter dan Facebook dibanjiri foto-foto yang membandingkan wajah seseorang saat muda dan tua.
Foto tersebut dibuat dengan aplikasi FaceApp yang bisa mengubah wajah seseorang menjadi beragam versi.
Misalnya, Anda adalah seorang remaja perempuan, lantas penasaran seperti apa jadinya jika wajah Anda dibikin dalam versi lelaki, tua, maupun muda.
Anda bisa memanfaatkan FaceApp untuk melihatnya.
Caranya mudah, cukup unduh FaceApp melalui Google Play Store atau Apple App Store. Selanjutnya, buka aplikasi dan Anda akan melihat antarmuka yang simpel.
Cuma ada layar untuk membidik selfie secara default, meski bisa pula Anda alihkan ke kamera belakang.
Anda bisa membidik foto langsung dari kamera aplikasi atau memilih foto yang tersimpan di galeri.
FaceApp mengelompokkan foto-foto di galeri menjadi dua bagian, yakni foto wajah dan foto secara keseluruhan.
Ketika membidik langsung dari kamera FaceApp, pemrosesan sedikit lebih lambat ketimbang mengedit foto yang tersemat di galeri.
Nah, setelah menentukan foto untuk diedit, FaceApp akan memunculkan pilihan pengeditan. Ada beberapa pilihan yang diberikan, mulai dari “duo” untuk mengedit dua foto sekaligus, atau “kolase” untuk mengedit empat foto sekaligus.
Versi-versi wajah yang bisa dipatrikan pada foto adalah versi senyum tipis, senyum lebar, tua, muda, lelaki, dan perempuan.
Anda juga bisa membuat kulit lebih bersinar dengan pilihan “spark”.
Berikut beberapa contoh hasil pengeditan foto menggunakan FaceApp yang dibagi netizen ke media sosial.
Belakangan ini linimasa Twitter dan Facebook dibanjiri foto-foto yang membandingkan wajah seseorang saat muda dan tua. Foto tersebut dibuat dengan aplikasi FaceApp yang bisa mengubah wajah seseorang menjadi beragam versi.
Misalnya, Anda adalah seorang remaja perempuan, lantas penasaran seperti apa jadinya jika wajah Anda dibikin dalam versi lelaki, tua, maupun muda. Anda bisa memanfaatkan FaceApp untuk melihatnya.
Caranya mudah, cukup unduh FaceApp melalui Google Play Store atau Apple App Store.
Selanjutnya, buka aplikasi dan Anda akan melihat antarmuka yang simpel.
Cuma ada layar untuk membidik selfie secara default, meski bisa pula Anda alihkan ke kamera belakang.
Anda bisa membidik foto langsung dari kamera aplikasi atau memilih foto yang tersimpan di galeri. FaceApp mengelompokkan foto-foto di galeri menjadi dua bagian, yakni foto wajah dan foto secara keseluruhan.
Ketika membidik langsung dari kamera FaceApp, pemrosesan sedikit lebih lambat ketimbang mengedit foto yang tersemat di galeri.
Nah, setelah menentukan foto untuk diedit, FaceApp akan memunculkan pilihan pengeditan.
Ada beberapa pilihan yang diberikan, mulai dari “duo” untuk mengedit dua foto sekaligus, atau “kolase” untuk mengedit empat foto sekaligus.
Versi-versi wajah yang bisa dipatrikan pada foto adalah versi senyum tipis, senyum lebar, tua, muda, lelaki, dan perempuan. Anda juga bisa membuat kulit lebih bersinar dengan pilihan “spark”.
Sebelum hadirnya Face App telah ada aplikasi pengubah foto menjadi layaknya karya seni milik Prisma
Sebelumnya, aplikasi manipulasi foto ini hanya tersedia di platform iOS saja.
Prisma sudah beredar di Google Play Store.
Memang banyak sekali aplikasi tiruan yang menggunakan nama Prisma di Play Store, pastikan aplikasi yang Anda unduh adalah buatan pengembang Prisma Labs, Inc.
Sebelumnya, pada minggu lalu, Prisma membuka pendaftaran bagi pengguna Android yang berminat mencoba versi beta aplikasinya.
Aplikasi Prisma mampu mengubah foto biasa menjadi karya seni bercita rasa tinggi. Pengguna cukup membidik foto apa saja, baik selfie maupun pemandangan alam.
Terdapat tiga puluh enam filter foto yang bisa dipilih oleh pengguna.
Tiap-tiap filter akan mengubah foto menjadi sketsa pensil, lukisan realis, atau lukisan-lukisan dengan gaya yang beragam.
Pengguna juga bisa menyetel intensitas pengeditan dengan menggeser skala pada layar.
Aplikasi ini menggunakan kombinasi dari jaringan saraf tiruan alias neural networks dengan intelijen buatan atau artificial intelligence untuk mengaplikasikan filter.
Prisma sendiri sangat digemari di platform iOS. Pihak pengembang mengklaim sudah ada 400 juta foto yang di-Prisma-kan dan 10,6 juta instalasi di iOS semenjak pertama kali dirilis pada awal Juli ini.
Jika ingin melihat foto-foto hasil pengeditan netizen lain, Anda bisa mengecek tanda pagar #Prisma di Twitter dan Instagram.