Adobe, sebuah perusahaan pembuat software editing Photoshop, memastikan, di masa datang, software asisten digital yang bisa menerjemahkan suara menjadi perintah mengedit foto.
Jika ini semua sudah terwujud, Anda mungkin tak akan perlu lagi menghafal berbagai kombinasi tombol pemintas edit foto lagi.
Anda cukup memberi perintah suara saja maka Photoshop akan mengedit gambar sesuai permintaan.
Sederhananya, bayangkan saja Anda sedang meminta Siri, asisten digital buatan Apple, untuk melakukan sesuatu.
Tapi kali ini, permintaan Anda adalah seputar crop, memutar perspektif foto, gelap-terang, dan sejenisnya.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari The Verge, Senin (16/1/2017), proses pembuatan konsep ini dikerjakan oleh Adobe Research, divisi penelitian dan pengembangan di bawah Adobe.
Mereka juga sudah membuat sebuah video yang digunakan sebagai proof of concept. Dalam video yang dimaksud, terlihat seorang pria menekan tombol mikrofon di aplikasi pengedit foto.
Berikutnya, pria tersebut cukup bersuara memerintah asisten digital untuk membalik perspektif foto. Dan tanpa sentuhan tangan, perspektif foto tersebut langsung berubah.
Contoh tindakan yang ada di video itu memang masih sederhana.
Tapi bayangkan nanti, saat pengembangan sudah selesai dan berbagai proses edit foto yang lebih rumit bisa dikerjakan secara otomatis oleh asisten digital.
Tentu hasilnya bisa jadi sangat mengagumkan.
Konsep dan video yang dipamerkan oleh Adobe ini merupakan langkah pertama untuk mewujudkan asisten digital itu. Tentu saja perwujudannya nanti masih belum jelas dan butuh waktu panjang.
Konsep itu bisa juga gagal, namun bukan tidak mungkin terwujud. Pengguna cukup menunggu saja hingga pengumuman berikutnya.
Software “Photoshop untuk audio” bernama VoCo itu dipamerkan dalam acara.
Seperti Photoshop, VoCo dimaksudkan sebagai aplikasi editing audio serba langkap dan canggih.
Seperti disebutkan di atas, kemampuannya tak sekadar memanipulasi atau memperindah audio saja, namun juga bisa meniru bunyi suara seseorang untuk dipakai menambah kata-kata baru dalam rekaman.
“Saat merekam voiceover, dialog, dan narasi, kita seringkai ingin mengganti atau memasukkan kata-kata baru karena ada kesalahan atau ingin mengubah sesuatu,” sebut Adobe mengenai kegunaan VoCo.
“Dengan VoCo Anda bisa mengetik kata-kata yang ingin Anda ubah atau tambahkan ke voiceover. Algoritma mengerjakan sisanya dan membuat seolah kata-kata baru ini benar-benar diucapkan dalam rekaman aslinya,” lanjut Adobe.
VoCo disebutkan mampu meniru suara sesorang dengan mempelajari rekaman berdurasi 20 menit berisi suara orang yang bersangkutan.
Aplikasi ini sekarang tengah dikembangkan lebih lanjut oleh Adobe Research dan Princeton University. Belum jelas kapan VoCo akan mulai tersedia dan dirilis ke publik.
Seperti Photoshop, VoCo diperkirakan bakal mendorong era baru dalam bidang sound engineering.
Seperti Photoshop pula, telah muncul kekhawatiran bahwa VoCo bisa digunakan secara tidak etis untuk memodifikasi rekaman suara demi kepentingan tertentu.
Sebelumnya, Adobe sudah memodifikasi aplikasi editing video populer buatannya.
Bila sebelumnya hanya ada versi mobile untuk perangkat iOS saja, kali ini aplikasi bernama Adobe Premiere Clip itu bisa digunakan di perangkat Android.
Tentu saja jangan bandingkan aplikasi pengolahan video ini dengan versi desktop yang lebih profesional. Adobe Premiere Clip dirancang sebagai alat edit ringan, menyesuaikan kemampuan pemrosesan pada ponsel.
Dari The Next Web, aplikasi ini memiliki cukup banyak fitur, meski tidak tergolong profesional.
Misalnya, pengguna bisa drag and drop video klip untuk menyusunnya dalam urutan yang diinginkan, memotong durasi, mengatur pencahayaan, transisi serta efek.
Pengguna juga mendapatkan fitur Sync to Music yang secara otomatis mengedit klip agar seirama dengan ketukan lagu yang disematkan sebagai soundtrack.
Bisa dengan cara memilih dari stok yang tersedia atau membuat daftar soundtrack sendiri.
Selain itu, pengguna yang merasa malas mengerjakan editing secara manual dapat memanfaatkan alat pembuat video otomatis. Pilih saja satu soundtrack yang diinginkan, selanjutnya Adobe akan mengatur klip milik Anda.
Hasil edit video tersebut bisa langsung dikirimkan ke aplikasi Adobe Premiere versi desktop yang lebih canggih.
Premiere Clip ini sebenarnya sudah dibuat untuk iOS sejak tahun lalu.
Setelah hadir cukup lama, akhirnya Adobe membuatnya untuk Android.