Facebook sepertinya tak pernah berhenti membuat nyaman penggunanya dengan menghadirkan inovasi baru yang menyenangkan.
Misalny, usai menerapkan tombol “like” dan emoji “reactions” untuk posting di jejaring sosial utamanya, Facebook sedang mempertimbangkan untuk memboyong fitur serupa ke Messenger.
Hal ini diketahui dari uji coba yang dilakukan oleh Facebook di layanan chatting tersebut.
Bedanya, like dan reactions atau dikenal dengan emoji marah, sedih, gembira, dan lain-lain, bukan diimbuhi di posting, melainkan pesan chat yang dikirim lawan bicara.
Dalam uji coba, sebuah tombol khusus akan muncul di samping pesan terkirim.
Pengguna lantas bisa memilih tombol berbentuk wajah ini untuk memberi reaksi terhadap pesan dari lawan bicara.
Perbedaan lainnya, Facebook kini menampikan tombol “dislike”, yang dilambangkan dengan ikon jempol ke bawah.
Yang menarik, tombol “dislike” sebenarnya sudah sering diminta oleh pengguna, tapi tak pernah diwujudkan oleh Facebook karena khawatir bakal menimbulkan atmosfer yang “terlalu negatif”.
Di Messenger, agaknya Facebook merasa aman untuk menambah tombol dislike.
“Kami selalu mencoba cara-cara baru untuk membuat Messenger lebih menyenangkan dan engaging,” sebut Facebook kepada Tech Crunch hari ini, Senin, 06 Maret 2017.
“Ini pengujian kecil di mana pengguna bisa mambagi emoji yang mewakili perasaan mereka terhadap sebuah pesan,” lanjut jejaring sosial itu memberi konfirmasi.
Layaknya pengujian lain yang dliakukan oleh Facebook, fitur di atas baru tersedia untuk lingkup pengguna secara terbatas.
Belum jelas kapan pengguna Messenger selebihnya akan bisa membubuhi like, dislike, atau reactions pada pesan-pesan.
Sebelumnya Facebook juga telah melakukan eksperimen baru untuk layanannya.
Jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg ini sedang menguji coba fitur yang bakal jadi solusi atas kesalahan pengucapan nama seseorang.
“Kami telah melakukan tes kecil untuk mengindikasi bagaimana nama pengguna dilafalkan. Cara pelafalan bakal ditampilkan di profil pengguna seiring dengan opsi untuk mendengar audio penyebutan namanya,” kata perwakilan Facebook.
Seperti diketahui, Facebook digunakan hampir semua orang yang mengenal peradaban teknologi informasi dan komunikasi. Dalam hal ini, penduduk dunia terdiri dari banyak etnis dan bahasa.
Nama-nama penduduk dari daerah satu terkadang menjadi aneh ketika didengar oleh penduduk dari daerah lainnya.
Pun berlaku sebaliknya. Alhasil, kesalahan pelafalan nama seseorang kerap terjadi. Berangkat dari kasus tersebut, muncul ide Facebook membuat fitur anti kesalahan pelafalan nama pengguna ini.
Karena baru eksperimen, tak semua pengguna Facebook bisa menikmati fitur ini.
Jika ingin mengecek apakah Anda adalah pengguna yang kebagian kesempatan menguji fitur ini, Anda bisa masuk ke profil Facebook Anda melalui situs Facebook di PC.
Setelahnya, pilih tab ‘About’ atau ‘Tentang’.
Dari situ, Anda bisa memilih “Details About You”. Jika muncul pilihan ‘How do yous say your name?’, berarti Anda bisa memilih pelafalan mana yang sesuai dengan nama Anda.
Belum jelas kapan fitur ini dirilis secara resmi untuk semua pengguna.
Yang jelas, dari eksperimen yang sedang berlangsung, Facebook bakal menghimpun berbagai evaluasi untuk pematangan fiturnya.