Facebook bakal punya aplikasi yang mirip dengan WhatsApp untuk grup chatting dalam bentuk video yang bernama “bonfire.”
Secara keseluruhan, aplikasi ini mirip WhatsApp, dan bisa dipakai membuat grup percakapan, namun dalam bentuk video.
Seperti ditulis “the verge,” hari ini, Jumat, 07 Juli, raksasa media sosial tersebut dikabarkan sempat menunjukkan cara kerja aplikasi ini kepada karyawan-karyawannya.
Kabar yang beredar menyebutkan Facebook berencana untuk meluncurkan Bonfire pada paruh kedua tahun ini.
Namun pihak Facebook sendiri belum mengeluarkan pernyataan resmi apa pun.
“Kami belum bisa memberi informasi apa-apa untuk sementara waktu ini,” demikian jawaban juru bicara Facebook saat ditanya mengenai keberadaan Bonfire.
Bonfire buatan Facebook memiliki unsur-unsur serupa dengan aplikasi lain bernama Houseparty.
Houseparty merupakan aplikasi group chat dalam bentuk video dan telah menjaring 1,2 juta orang pengguna per November 2016 lalu. Aplikasi ini dibuat oleh Life on Air, yakni perusahaan yang didirikan oleh Ben Rubin.
Selain Houseparty, Life on Air juga dikenal membuat aplikasi streaming Meerkat.
Namun aplikasi Meerkat telah ditutup sejak tahun lalu lalu karena kalah bersaing dengan raksasa-raksasa seperti Facebook, Twitter dan lainnya.
Bagi Facebook keberadaan Houseparty merupakan ancaman. Apalagi mengingat bahwa pertumbuhan penggunanya, terutama dari kalangan remaja, terlihat cukup pesat.
Ancaman serupa sempat menimpa Facebook ketika mereka mendapat saingan dari Snapchat.
Raksasa media sosial itu kemudian berusaha membeli Snapchat, dan begitu ditolak langsung mengubah langkah dengan membuat kloning aplikasi tersebut.
Ada bocoran juga yang menyebut Bonfire merupakan kloning Houseparty. Detil mengenai kemiripan itu masih belum jelas sehingga saat meluncur nanti bisa saja akan ada suatu perubahan.
Namun satu hal yang bisa dipastikan adalah keberadaan Bonfire akan menjadi ancaman berat bagi aplikasi group chat berbentuk video buatan Rubin. Mirip seperti yang terjadi pada Snapchat.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Facebook juga telahi menyebarkan fitur “Find Wi-Fi” di aplikasi mobile-nya untuk Android dan iOS.
Fitur “Find Wi-Fi” ini bertujuan untuk membantu pengguna mencari Wi-Fi publik yang bisa dipakai pengguna.
Fitur ini sebelumnya sudah diuji coba oleh Facebook pada tahun lalu untuk perangkat Android dan iOS di negara tertentu saja.
Namun kini, fitur “Find Wi-Fi” sudah tersedia di seluruh dunia. Facebook bakal merilisnya secara bertahap ke semua pengguna.
Fitur ini, bisa diakses lewat Tab More di aplikasi mobile Facebook.
Setelah memperbarui aplikasi, menu “Find Wi-Fi” bakal muncul dan pengguna harus mengaktifkan fitur ini terlebih dahulu untuk memakainya.
Setelah itu, Facebook bakal menampilkan peta yang menunjukkan titik hotspot terdekat dalam radius tertentu, beserta detail informasi penyedia Wi-Fi gratis tersebut.
Penyedia Wi-Fi gratis juga harus mengedit dan mengklaim jaringan Wi-Fi mereka lebih dulu agar bisa ditampilkan di peta Wi-Fi Facebook.
Mereka bisa melakukannya di halaman Facebook Page mereka.
Menurut Facebook, fitur ini berguna bagi pengguna yang sering bepergian, terutama saat berada di area yang data selulernya tidak bisa diandalkan.
Di negara-negara berkembang, fitur ini berguna bagi mereka yang memiliki paket data terbatas, atau saat berada di area blankspot tidak ada sinyal.
Inisiasi pencari Wi-Fi dari Facebook ini merupakan langkah lain agar penggunanya lebih sering membuka aplikasinya, setelah Facebook merilis inisiasi Internet.org di negara-negara berkembang beberapa tahun lalu.
Bagi sebagian orang, jaringan Wi-Fi gratis yang tersedia di tempat umum merupakan berkah. Tak heran jika belakangan muncul istilah “fakir Wi-Fi” yang merujuk pada orang-orang pencari jaringan tersebut.
“Ada Wi-Fi nggak? Password-nya apa?” begitu kira-kira pertanyaan yang paling sering dilontarkan para “fakir Wi-Fi”.
Facebook sepertinya paham betul akan fenomena ini, sehingga menguji coba fitur baru yang memungkinkan pengguna mengetahui titik-titik Wi-Fi gratis di tempat umum.
Fitur yang dinamai “Find Wi-Fi” tersebut bisa ditemukan di opsi menu pada aplikasi mobile Facebook. Syaratnya, pastikan akses lokasi Anda pada Facebook aktif.
Antarmuka Find Wi-Fi lebih kurang menyerupai peta digital. Anda bahkan bisa meminta arahan untuk sampai ke titik Wi-Fi yang diinginkan
Ada indikasi bahwa fitur ini bakal jadi wadah iklan Facebook berikutnya.
Logikanya sederhana, pebisnis yang membutuhkan kunjungan massa bisa memasang iklan agar Facebook menyematkan lokasi bisnisnya pada “Find Wi-Fi”.
Dengan begitu, para “fakir Wi-Fi” bakal tertarik berkunjung. Bisa saja bisnis itu berupa restoran, cafe untuk nongkrong, taman bermain, toko buku, dan lainnya.
Facebook masih enggan berkomentar untuk hal itu. Layanan bernuansa biru juga belum mau mengungkap kapan akan merilis “Find Wi-Fi” secara resmi.
Untuk sementara, uji coba fitur ini baru tersedia untuk beberapa pengguna aplikasi iOS yang beruntung. Bagi pengguna Android, tampaknya harus lebih sabar menunggu.