Anda masih kecewa dengan logo bari Instagram?
Masih menginginkan tetap pada posisi logo lama berdesain skeumorphic atau mirip dengan obyek di dunia nyata?
Nah bergembiralah Anda mulai saat ini karena keinginan tersebut masih bisa saja terwujud.
Dan upaya itu bisa dicapai dengan menggunakan cara alternative dan salah satunya dengan memakai trik buatan desainer user experience Juan Ramirez.
Trik ini hanya berfungsi pada aplikasi Instagram di sistem operasi iOS buatan Apple.
Tenang saja, karena Anda tidak perlu melakukan jailbreak demi bisa memakai trik ini, cukup ikuti panduan singkat ini saja.
Sebagaimana dilansir KompasTekno dari BGR, Sabtu (14/5/2016), iOS memiliki fitur untuk menyematkan halaman web sebagai sebuah tombol pemintas. Trik dari Ramirez mengandalkan fitur ini.
Pertama, pengguna sebaiknya menyembunyikan ikon Instagram baru ke dalam sebuah folder.
Simpan di folder yang berlapis, sehingga ikon yang tak Anda suka itu benar-benar terkubur dan tak terlihat.
Selanjutnya, klik link ini dan buka menggunakan browser Safari pada iPhone milik Anda. Sentuh tombol Share dan pilih tab bertuliskan “Add to homescreen”.
Setelah itu, Anda akan menemukan ikon lama Instagram di bagian homescreen. Ikon ini berfungsi sebagai pemintas saja.
Ketika diklik, maka Anda akan diarahkan ke aplikasi Instagram.
Dengan cara demikian, ikon lama Anda akan kembali dan bisa berfungsi normal. Satu hal yang perlu dicatat, cara ini tidak lantas menghapus ikon baru.
Ketika ada notifikasi masuk, maka yang akan ditampilkan tetap ikon milik aplikasi Instagram terbaru.
Instagram, di pekan lalu, benar-benar memperkenalkan gaya interface baru, berikut dengan logo yang dirombak.
Logo baru Instagram ini bisa dibilang dirombak besar-besaran, dari bentuk lama yang lebih kompleks serupa kamera Polaroid menjadi jauh lebih sederhana dengan outline berwarna putih dan gradasi beberapa warna yang ceria.
Rupanya tak semua orang suka dengan perubahan yang lebih modern dan lebih sesuai dengan tampilan flat sistem operasi modern itu.
Para pengguna yang tidak suka dengan logo baru Instagram beramai-ramai melontarkan sindiran dan ejekan di jejaring sosial lain, seperti Twitter.
“Saya sangat terkesan dengan seluruh waktu dan upaya yang dihabiskan demi membuat logo baru Instagram,” ujar seorang tweep sambil nyinyir menyandingkan logo Instagram dengan sebuah tampilan template slide di aplikasi presentasi.
“Instagram terlalu memikirkan dan terlalu menyederhanakan logonya. Semua karakter pun hilang,” keluh pengguna Twitter lain.
Sementara, pengguna lain justru memuji logo baru Instagram karena dinilai lebih cocok dengan tampilan OS smartphone modern.
“Logo sebelumnya sudah kurang relevan dengan era material sih,” ujarnya.
Logo baru Instagram menuai banyak cibiran dari netizen yang kurang menyukai rancangannya. Pakar desain Steven Heller pun rupanya punya pendapat senada.
“Seperti semua hal yang sudah familiar, sulit rasanya untuk menerima (logo) yang baru,” ujar Heller
“Logo baru Instagram ini sepertinya dibuat seminimal mungkin, dan buat sebagian besar orang peningkatannya tak signifikan,” lanjut Heller mengutarakan kekecewaannya.
Instagram bisa dibilang memang merombak total logonya dari bentuk mirip kamera polaroid menjadi jauh lebih sederhana dengan desain flat, outline putih, dan gradasi sejumlah warna.
Perubahan ini boleh dibilang sejalan dengan tampilan sistem operasi iOS dan Android terkini yang mengedepankan desain flat.
Debbie Millman, kepala departemen branding dari School of Visual Arts, mengatakan logo baru Instagram menghilangkan karakter layanan tersebut.
“Ia kehilangan semua status ikonik dan kini bebentuk tampilan terlalu bergradasi serta tidak bernyawa, seperti redesain lain belakangan ini,” ujarnya.
Memang banyak yang terkejut ketika membuka jejaring sosial Instagram sejak kemarin dan menemukan logo aplikasi itu berubah total.
Mereka lantas menulis kekecewaan dengan berbagai alasan, dan bahkan makian.
Apakah Instagram goyah?
“Nggaklah,” tulis “phone arena,” menanggapi ocehan ringan, sedang dan kasar seputar perubahan logo itu.
Instagram memiliki alasan sendiri terhadap perubahan itu.
Mereka juga tak membalas kekasaran pengguna yang sudah terbiasa dengan ikon khas Instagram, menyerupai kamera retro warna coklat dengan garis pelangi di bagian ujungnya.
Logo itu, kini, sudah digantikan dengan ikon baru berwarna ungu, jingga, dan merah muda dengan gaya modern.
Logo ini menggambarkan kamera dengan bentuk kotak dinamis, lalu di tengahnya terdapat lingkaran, dan terdapat titik pada bagian kanan atasnya.
Dari blog resmi perusahaan, dinyatakan bahwa komunitas Instagram telah berevolusi selama lima tahun terakhir.
Dari sebatas wadah berbagi foto berfilter sampai menjadi media sosial yang mampu memuat konten video dan berbagi pesan atau “direct message.”
Instagram seakan hendak menjadikan produknya tampil lebih modern dan relevan dengan zaman agar produknya tak sekadar menjadi wadah berbagi video, tetapi lebih dari itu.
“Pengguna global kami sangat berkomitmen terhadap layanan Instagram, ada lebih dari delapan puluh juta foto dan video yang di-share setiap hari,” tulis Instagram.
Perusahaan menyambung, “Tampilan yang sudah diperbarui ini mewakili bagaimana energi Instagram dan keragaman kisah yang kalian bagikan.”