Instagram sepertinya tak habis memperbaharui fiturnya. Kali ini ada mode ketik di Instagram Stories yang memungkinkan pengguna untuk menulis teks secara lebih kreatif.
Ada beberapa jenis font tulisan yang bisa dipilih.
Dengan langkah ini Instagram kembali memperbarui fitur Stories
Dan mode ini memungkinkan pengguna Instagram untuk mengetik sejumlah kata .
Type Mode diadopsi Instagram lantaran banyak pengguna yang mengekspresikan diri lewat tulisan, seperti dikutip KompasTekno dari Blog resmi Instagram.
Pengguna Instagram di Android dan iOS yang telah mendapat update (version 30) akan bisa mengubah-ubah jenis huruf di menu Type di deretan bawah.
Menu ini sederet dengan mode perekaman foto/video lain, seperti Normal, Boomerang, dan Hands-Free.
Pada mode ini, pengguna juga dapat menambah foto sebagai latar belakang. Namun jika hanya menginginkan latar kosong, pengguna dapat memilih latar warna yang tersedia.
Instagram menyediakan empat jenis font kreatif untuk mode ini. Pertama tipe Modern. Tipe ini memungkinkan pengguna untuk menulis dalam versi standar Instagram. Mode ini menampilkan kesan dinamis dan sederhana.
Font kedua adalah Neon. Tipe ini dilengkapi dengan font melingkar yang dinamis. Biasanya, style huruf seperti ini banyak dipakai di teater Broadway, sehingga menimbulkan kesan klasik sekaligus mewah.
Ketiga adalah Typewritter. Font jenis ini menampilkan desain huruf klasik layaknya mesin ketik. Tidak hanya itu, pada Typewriter, pengguna dapat memberi highlight warna pada tulisan, sehingga menimbulkan kesan smart dan moderen.
Terakhir adalah Strong. Tipe tulisan ini dilengkapi dengan font yang lebih tegas dibanding tipe lainnya, karena ditulis miring.
Alhasil, tipe ini bisa menimbulkan kesan kuat. Sama seperti Typewriter, tipe Strong juga memiliki fitur highlight warna pada tulisan
Sehari sebelumnya Instagram juga telah memperkenal fitur merapikan feed profil tanpa harus menghapus foto masa lalu, namun juga bisa dengan menyembunyikannya
Pengguna Instagram kadang ingin merapikan tampilan feed di halaman
Profil mereka. Alasanya bisa jadi demi personal branding digital atau memang ingin menghapus foto-foto yang tidak lagi relevan atau diinginkan.
Banyak yang berusaha menghapus “aib” di beberapa foto yang diunggah saat awal menggunakan Instagram, termasuk foto-foto dengan filter-filter baru yang pada jamannya menjadi “hits” namun terbilang “jadul” untuk sekarang.
Memang, di awal kemunculannya Instagram hanya memberikan opsi hapus untuk menghilangkan jejak foto seperti itu.
Namun sekarang Instagram menawarkan opsi lain untuk menyembunyikan foto-foto yang “menghalangi” tampilan feed profil Instagram lebih menawan.
Opsi tersebut berupa fitur Arsip (Archieve) yang dirilis pertengahan tahun lalu.
Seperti namanya, fitur ini bekerja seperti kotak penyimpanan untuk memindahkan kiriman tertentu, termasuk Instagram Stories pemilik akun.
Caranya pun mudah, pilih kiriman, bisa berupa foto atau video. Lalu klik tiga titik di pojok kanan atas hingga muncul pop-up pilihan “Arsip”
Dengan begitu, foto akan berpindah dari laman Profil ke kotak arsip, lengkap dengan jumlah penyuka (like) dan komentar yang tetap utuh.
Jika merasa foto tersebut sangat perlu untuk dipublikasikan lagi, pengguna bisa mengembalikan foto ke tempat semula.
Caranya, klik ikon jam di laman Profil yang terletak di bagian atas, kemudian pilih “kiriman diarsipkan” dan pilih foto yang ingin ditampilkan kembali. Pilih “tampilkan di profil” pada pop-up.
Secara otomatis, foto akan kembali ke laman Profile secara utuh tanpa menghilangkan jumlah like dan komentarnya, seperti ditulis Life Wire,.
Tak hanya foto atau video, fitur Arsip juga bisa memperpanjang umur Instagram Stories yang sedianya hanya dua puluh empat jam.
Cukup buka profil Instagram, kemudian klik tiga titik di pojok kanan atas. Gulir kebawah hingga menemukan opsi “pengaturan cerita”
Pada opsi “menyimpan” aktifkan pilihan “simpan ke arsip” .
Maka stories Anda akan bisa dilihat berulang kali tanpa khawatir akan hilang setelah 24 jam. Cara melihat Stories yang diarsipkan pun sama seperti membuka arsip kiriman. Kemudian pilih opsi “arsip cerita”
Stories akan muncul beserta tanggal stories tersebut dibuat.
Selain itu Instagram juga menghadirkan sebuah fitur lain yang bisa membangkitkan foto lama.
Pengguna Instagram memang seringkali menghapus foto yang diunggah, jika foto tersebut ternyata terlihat kurang menarik, atau tidak mendapat banyak “Like”.
Namun langkah menghapus foto di Instagram itu juga bisa disesali belakangan.
Instagram juga jadi kehilangan aset untuk memonetisasi konten yang diunggah di layanannya, jika semakin banyak pengguna yang menghapus foto yang telah diposting.
Untuk itu, seperti ditulislaman “tech crunch,” Instagram merilis fitur “Archive” yang berguna untuk mengarsipkan foto.
Mengarsipkan di sini sebenarnya membuat foto yang telah diunggah, masuk ke folder yang tersembunyi dari umum, hanya bisa diakses oleh pemilik akun.
Jika sewaktu-waktu postingan foto itu ingin dimunculkan kembali, pemilik akun juga bisa melakukannya dari menu Archive ini.
Akan tetapi, fitur arsip di Instagram ini masih bersifat uji coba. Jadi hanya pengguna tertentu saja yang baru bisa menggunakannya.