Apple makin terbuka terhadap informasi “launching” iPhone 6 dan mengisyaratkan awal September 2014 sebagai waktu bagi memperkenalkan “smarthphone” terbaru, teranyar dan memiliki keunggulan teknologi terlengkap.
Situs “Recode” yang mendapat bocoran informasi dari dalam petinggi Apple menulis sudah dua tahun terakhir, produk mereka selalu diumuman di bulan September. Kala itu. Apple mengumumkan iPhone 5 pada 4 September 2012 dan iPhone 5s pada 10 September 2013.
Di tahun 2014 ini, rumor yang beredar di industri teknologi mengatakan Apple akan meluncurkan dua model iPhone. Langkah ini dilakukan agar Apple bisa bersaing dengan ponsel Android yang memiliki ukuran layar besar.
Saat ini ponsel iPhone, yaitu 5s dan 5c, mengusung desain layar empat inci.
Rumor terakhir soal ukuran layar iPhone 6, model dengan ukuran layar 4,7 inci yang akan diluncurkan lebih dulu, kemungkinan pada 9 September. Sementara, phablet iPhone 6 dengan layar 5,5 inci akan menyusul belakangan tahun depan.
Apple dilaporkan memulai produksi iPhone baru dan akan memulai pengiriman tahap pertama untuk memenuhi permintaan yang diprediksi bakal besar.
Rumor lain seputar iPhone 6 adalah layarnya akan menggunakan bahan safir yang kuat dari goresan benda tajam dan mempunyai ketebalan yang sangat tipis.
Selama ini, bocoran foto-foto iPhone 6 yang beredar di internet masih belum utuh. Sebagian ada yang mengunggah komponen layar, ada pula yang mengunggah komponen internalnya.
Kali ini, beredar foto yang diduga adalah iPhone 6 dengan penampakan paling jelas dalam kondisi utuh yang telah dirakit sempurna.
Menurut situs Pocketlint, foto tersebut dikirim oleh seseorang yang mengaku berasal dari Tiongkok ke situs gosip selebriti Amerika Serikat, TMZ.
Yang terdengar lebih meyakinkan lagi, sang pengirim foto mengaku mendapatkan perangkat tersebut dari temannya yang merupakan mantan karyawan pabrik Foxconn, pabrik yang merakit iPhone 6 milik Apple.
Jika melihat tampilan foto tersebut, rumor yang selama ini beredar tampaknya terwujud dalam perangkat dalam foto itu. “iPhone 6” tersebut terlihat memiliki desain tepi-tepi yang membulat dengan bingkai yang tipis, berwarna metalik.
Layarnya juga terlihat sedikit menonjol dibanding permukaan sekelilingnya, desain yang selama ini dirumorkan Apple untuk iPhone dengan layar materi safir.
Kamera di bagian belakang juga memiliki lensa dengan batas tepi yang menonjol. Disinyalir itu adalah cara Apple melindungi lensa dari bocoran cahaya dari sudut samping, layaknya pelindung kamera SLR.
Sementara itu, kamera depannya, iSight, terlihat terpasang di bagian tengah atas, bersamaan dengan beragam sensor cahaya yang tersembunyi di balik cover putihnya.
Namun, foto-foto yang beredar itu belum bisa dipastikan sebagai iPhone 6 karena Apple secara resmi baru akan merilis generasi iPhone terbarunya itu pada tanggal 9 September mendatang.
Smartphone terbaru Apple, iPhone 6, diprediksi bakal dibuat dalam dua versi ukuran layar. Selain varian 4,7 inci, disinyalir ada pula model 5,5 inci yang juga disebut sebagai iPhone “Phablet”.
Belakangan muncul kabar bahwa kedua varian iPhone 6 tersebut tidak akan diluncurkan secara bersamaan.
Hal ini dikemukakan oleh Mashable, mengutip pemberitaan dari Digitimes yang melansir dua jadwal rilis berbeda untuk duet iPhone baru Apple. Situs tersebut mengatakan bahwa iPhone 6 4,7 inci akan dirilis lebih dulu, sementara iPhone Phablet menyusul “beberapa bulan setelahnya”.
Disebutkan bahwa Apple sengaja melepas keduanya dalam waktu berlainan agar tak saling berkompetisi.
Apple disinyalir tidak ingin mengulangi kesalahan yang sama saat merilis iPhone 5s dan 5c pada tahun 2013 lalu. Saat itu, iPhone 5c yang dijual lebih murah ternyata berdampak pada penjualan awal iPhone 5s yang lebih mahal harganya.
Di sisi lain, jurnalis 9to5Mac, Ben Lovejoy mengatakan bahwa iPhone 5s belakangan justru lebih banyak diminati ketimbang iPhone 5c. Karena itu, Lovejoy berpendapat bahwa peluncuran perangkat iPhone secara bersamaan tidak akan merugikan perusahaan, tetapi justru akan menguntungkan.
“Walau diprediksi penjualan antarkedua perangkat akan berbeda dari yang diharapkan Apple, namun ternyata jumlah pembeli perangkat Apple yang lebih mahal itu lebih banyak dari yang diprediksi,” terangnya.
Sementara di awal bulan ini, analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo, mengatakan kepada Mac Rumors bahwa iPhone 6 dengan ukuran layar yang lebih besar akan tertunda peluncurannya, namun hal itu bukan merupakan kesengajaan dari Apple.
Penundaan tersebut, menurut Kuo, adalah akibat dari kendala teknis yang dihadapi Apple. Mereka disebut kesulitan dalam hal pewarnaan perangkat dan masalah pada panel layar sentuhnya.
Walau demikian, Lovejoy memiliki pendapat yang berbeda. Menurutnya, penundaan tersebut bukan karena kendala mekanis. Lovejoy juga yakin bahwa jika ada peminat yang memang ingin membeli iPhone dengan layar yang lebih lebar, maka mereka akan setia menunggunya.