Heboh tentang isu layanan media sosial Snapchat akan ditutup pekan akhirnya, hari ini, Rabu, 09 November terjawab lewat rilis resmi CEO-nya Evan Spiegel yanga menegaskan semua kabar yang beredar itu bohong.
Ia angkat suara terkait berita yang mengatakan bahwa layanan besutannya akan ditutup pada pekan depan.
Sejumlah pengguna mempertanyakan kabar tersebut melalui linimasa Twitter dan langsung dibantah oleh Spiegel.
Miliarder sekaligus suami supermodel Miranda Kerr ini menegaskan Snapchat tidak akan menutup layanan mereka.
Hal ini sekaligus menguatkan pernyataan serupa yang dibuat perusahaan.
Cuitan Spiegel sekaligus menjawab kekhawtiran pengguna Snapchat yang mempertanyakan kabar hoaks tersebut.
Sebelumnya, situs Channel45news membuat informasi palsu yang mengatakan bahwa Snapchat akan menutup layanan mereka pada 14 November nanti.
Kabar palsu tersebut muncul setelah aplikasi Snapchat dilaporkan tumbang selama beberapa jam di beberapa negara di dunia. Pengguna mengungkapkan kekecewaan mereka melalui tagar #SnapchatDown.
Kabar lain juga terungkap bahwa Snapchat akan melindungi sejumlah fitur untuk dicontek oleh kompetitor seperti Facebook, WhatsApp, hingga Instagram.
Seakan jenuh terus menerus dikuntit, Snapchat kali ini memperkenalkan filter suara dan berbagi tautan.
Filter suara Snapchat memungkinkan pengguna untuk menggabungkan (remix) untuk mengubah suara asli mereka ketika dibunyikan. Suara pengguna bisa berubah kecil menyerupai tupai atau robot hingga alien.
Sementara itu, pengguna juga bisa berbagi tautan yang sebelumnya hanya dimungkinkan untuk layanan bisnis saja.
Caranya cukup menekan tombol paperclip kemudian masukkan URL halaman yang ingin dibagikan bersamaan dengan foto atau video Snap.
Snap menggunakan Google Safe Browsing untuk fitur tersebut. Gunanya adalah untuk memastikan pengguna tidak menyebarkan malware dan scam.
Pengguna juga bisa mengedit backdrop di update ini.
Latar belakang foto bisa diganti dengan menekan tombol gunting di sebelah kanan layar setelah foto diambil dengan kamera Snapchat.
Sebelumnya, perusahaan milik Evan Spiegel ini juga memberikan fitur geofilter yang memungkinkan pengguna mencari dan menunjukkan acara yang sedang berlangsung di sekitar mereka.
Pengguna yang ingin memanfaatkan geofilter untuk acara atau pernikahan bisa meminta stiker khusus.
Namun, sticker-on-demand tidaklah gratis.
Penyelenggara acara harus merogoh sembilan puluh sembilan dolar, tergantung durasi ketersediaan dan area yang terkover.
Pembaruan ini penting bagi Snapchat yang mulai tersalip Instagram.
Seperti diketahui Instagram Stories digunakan dua ratus juta pengguna setiap hari.
Di sisi lain, Snapchat melaporkan seratus enam puluh enam juta pengguna aktif setiap hari di kuartal terakhir, meningkat hanya tiga puluh enam persen dari tahun sebelumnya.
Snap Inc mengumumkan kerugian besar dan perlambatan pertumbuhan pengguna yang terus berlanjut.
Sementara, pendapatannya juga turun di bawah ekspektasi Wall Street dalam laporan pendapatan pertamanya sebagai perusahaan publik.