Youtube menyediakan cara baru untuk berbagi video.
Pengguna bisa memanfaatkan layanan chat di Youtube untuk berbagi video.
Fitur ini baru tersedia pada aplikasi Youtube saja. Selain itu, tak semua negara sudah bisa memanfaatkan layanan ini.
Berdasarkan pantauan layanan ini belum mampir ke aplikasi Youtube di sini
Sebelumnya, YouTube memang telah menghadirkan fitur chatting dalam layanannya.
Fitur ini memudahkan pengguna mengobrol dan berbagi video dengan pengguna lainnya tanpa perlu meninggalkan YouTube.
Mengutip dari laman Weird, fitur chatting ini memungkinkan pengguna mengajak beberapa rekannya untuk menyaksikan suatu video di YouTube dan kemudian mengomentarinya secara bersama-sama dalam sebuah ruang obrolan.
Di fitur ini pengguna kabarnya juga bisa membagi video lainnya secara langsung atau membicarakan video yang ditonton sebelumnya (tergantung selera dan keinginan pengguna).
Pihak YouTube yang diwakili Director of Product Management-nya, Shimrit Ben-Yair mengungkapkan bahwa fitur ini sengaja diluncurkan untuk makin memudahkan pengguna berbagi konten video.
Harapannya, dengan kehadiran fitur ini maka semakin meningkatlah hasrat pengguna untuk saling berbagi konten terlebih didalam layanan YouTube sendiri.
Sayangnya, saat ini fitur chatting dalam layanan YouTube masih dalam masa uji coba. Jadi, hanya ada beberapa pengguna yang bisa menikmati fitur chatting terintegrasi ini dengan mengundang rekan-rekannya untuk melakukan obrolan di dalam layanan YouTube.
Dalam blog resmi mereka, Youtube menyatakan fitur baru ini untuk memfasilitasi berbagi video dengan lebih mudah, cepat, dan menyenangkan di ponsel.
“Mulai hari ini, kalian bisa berbagi video dengan kawan dan kerabat kalian langsung di Youtube. “
“Tak haya mengirim dan menerima video di aplikasi, kalian juga bisa mengobrol dengan mereka di Youtube, membalasnya dengan video lain, mengajak orang lain ke dalam percakapan, dan banyak lagi,” tulis Product Manager Youtube Benoit de Boursetty di blog resminya,
Jumlah orang yang bisa dimasukkan dalam percakapan bisa lebih dari satu orang. Namun, belum jelas berapa jumlah maksimal pengguna yang bisa terlibat dalam percakapan.
Fitur ini dipastikan hanya berjalan untuk versi aplikasi mobile. Cara kerjanya pun cukup sederhana.
Pengguna cukup menekan tombol berbagi atau ‘share’. Setelahnya, pilih kontak sebagai tujuan berbagi video ini.
Sederhananya, fitur ini bekerja layaknya fitur Message di ponsel Android. Fitur ini sebenarnya sudah pernah diluncurkan beberapa waktu lalu.
Awal tahun, Youtube menggulirkan fitur ini sebagai uji coba untuk pengguna di Kanada.
Dengan tujuan mempermudah berbagi video, fitur ini akan membantu Youtube menahan trafik pengguna mereka di aplikasinya sendiri.
Sebab, banyak tautan video Youtube dibagikan dengan berbagai platform berbeda, misal di Facebook ataupun Messenger.
Secara bergilir, Youtube memastikan fitur ini akan didistribusikan ke seluruh pengguna di dunia.
Berkreasi lewat media video sedang marak dilakukan anak muda sekarang ini.
Selain melalui vlog, cara lain yang juga sering ditempuh adalah live streaming dengan menggunakan aplikasi smartphone.
Beberapa aplikasi live video streaming populer antara lain Periscope, HiClub, dan Bigo yang baru-baru ini sempat mengundang kontroversi.
Facebook sejak tahun lalu sudah memperkenalkan fitur Live Video, demikian pula dengan Instagram yang sekarang sudah bisa dipakai untuk siaran langsung.
Meski terbilang agak ketinggalan, YouTube juga menghadirkan fitur mobile live streaming.
Fitur ini terintegrasi langsung pada aplikasi mobile YouTube sehingga pengguna tidak perlu mengunduh aplikasi berbeda.
Saat ini, fitur mobile live streaming ini memang masih terbatas, hanya tersedia bagi para kreator video YouTube yang memiliki channel pribadi dengan jumlah minimal sepuluh ribu pelanggan
Namun, YouTube berjanji bakal segera memperluas jangkauan fitur ini ke semua penggunanya.
“Fitur ini akan meghadirkan kekuatan live streaming di tangan ratusan ribu kreator berbakat, memberi mereka cara yang lebih spontan dan intim untuk berbagi pikiran, kehidupan, dan kreativitas,” ujar Barbara Macdonald dan Kurt Wilms (Product Managers, YouTube) dalam blogpost-nya.
Perlu dicatat bahwa sebetulnya YouTube telah mendukung live streaming sejak tahun 2011. Tapi, baru tahun ini mereka memunculkannya di aplikasi mobile.