Google Map makin melengkapi dirinya dengan memberi solusi bagi yang sering lupa lokasi parker
Seperti ditulis laman situs “mashable,” hari ini, Selasa, 21 Maret, Google saat ini diketahui sedang menguji coba fitur pengingat tempat parkir itu di aplikasi Google Maps beta untuk Android.
Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menggunakan fitur pengingat parkir ini.
Pertama, pengguna harus mengatur lokasi parkir Anda terlebih dahulu sebelum meninggalkan kendaraan.
Pengaturan bisa dilakukan dengan menekan titik biru tempat pengguna berada saat itu, lalu memilih pilihan “Save your parking” di Menu yang muncul. Menu ini hanya muncul saat pengguna sign in di akun Google Maps.
Setelah itu, pengguna bisa menambahkan catatan, mengatur alarm pengingat berapa lama memarkir kendaraan, bahkan menambahkan foto lokasi parkir untuk membantu mengingat lokasi sekeliling.
Fitur ini masih dalam tahap uji coba. Google bakal segera merilis fitur ini secara resmi untuk pengguna Android dalam waktu dekat, dan secara bergelombang.
Belum diketahui apakah Google Maps untuk iOS juga bakal mendapatkan update serupa.
Saat ini platform iOS memang memiliki fitur sejenis di aplikasi Apple Maps, namun fitur pengingat lokasi parkir di iOS membutuhkan koneksi Bluetooth antara iPhone dan mobil.
Selain itu Google juga telah memperbarui aplikasi Maps di sistem operasi iOS.
Pembaruan yang dimaksud, sama dengan fitur multi-stop pada aplikasi Android-nya, yaitu menunjukkan arah ke beberapa tujuan sekaligus.
Multi-stop untuk Maps di Android telah dirilis sejak Juni lalu. Hal menarik dari fitur ini adalah kemampuannya memberikan prediksi arah, kemacetan serta waktu tempuh ketika pengguna ingin mampir ke beberapa tujuan.
Seperti ditulis di lamani Engadget, pengguna cukup memasukkan tujuan pertama, kemudian memilih “Add Stop” untuk memasukkan tujuan kedua dan seterusnya.
Setelah itu, Google Maps akan menampilkan arah menuju tujuan A, lalu arah dari tujuan A ke tujuan B, dan seterusnya.
Semuanya lengkap dengan prediksi lalu lintas dan waktu tempuh, sebagaimana biasa diperoleh dari aplikasi tersebu
Namun perlu diketahui, fitur ini mungkin tak akan langsung bisa diakses oleh semua pengguna sistem operasi iOS.
Seperti halnya pada versi Android, Google akan merilisnya secara berkala.
Google Maps memang terus melakukan pembaharus. Beberapa waktu lalu mereka telah memperbaharui fitur multi-stop ini.
Jika pembaruan tersebut belum memiliki fitur multi-stop, artinya Anda mesti bersabar.
Beberapa orang kerap rewel soal toilet umum. Meski sudah kebelet buang air, bisa saja seseorang memilih menahannya hingga sampai di rumah.
Padahal, barangkali ada toilet umum yang jaraknya tak jauh dan kebersihannya masih terjaga. Google punya solusi untuk hal ini.
Layanan mesin pencari tersebut meluncurkan sebuah fitur pada Maps yang memungkinkan pengguna mencari lokasi toilet umum terdekat.
Yang terpenting, fitur itu memberikan informasi soal kebersihan toilet, sebagaimana dilaporkan DigitalTrend
India menjadi negara pertama yang bisa menikmati fitur tersebut
Uji coba India sebagai negara pilot project karena sekitar tujuh puluh persen rumah tangga di negara itu tak memiliki akses ke toilet.
Hal ini secara tak langsung memicu masalah sanitasi pada toilet umum karena kapasitas tampungnya membludak.
Tool khusus pada Maps di India itu merupakan hasil kerja sama Google dengan pemerintah di sana. New Delhi menjadi kota pertama di India yang merasakannya.
Pengguna Maps di sana cukup mengetik kata kunci toilet dalam bahasa India yang disebut “swach” atau “shublabh” untuk menjangkau toilet yang paling mumpuni. Hasil pencarian itu meliputi toilet di dalam pusat perbelanjaan, restoran, dan rumah sakit.
Belum jelas kapan tool toilet bersih itu dirilis untuk layanan Maps di negara lain