Aplikasi peta Google, Google Earth telah mencitrakan berbagai lokasi di belahan dunia.
Nyaris semua lokasi di dunia bisa diintip dari aplikasi tersebut, termasuk lokasi penting pemerintah sampai fasilitas militer.
Google Earth termasuk menampilkan citra area yang selama ini dilabeli sebagai lokasi penting dan rahasia di berbagai belahan dunia.
Lokasi Gedung Putih, Capitol Hill, sampai rumah dinas Wapres AS saja sudah terlihat jelas pada citra Google Earth. Namun ada beberapa titik yang masih kabur di Google Earth.
Sejauh ini dikutip dari Live Science, Rabu, 04 Oktober, masih ada tiga lokasi yang dilabeli ‘rahasia’ karena masih dikaburkan tampilan citranya di Google Earth.
Area ini terletak di 3581 ET Utrecht, Belanda. Alamat area tersebut sengaja dikaburkan.
Gambar citra yang ditampilan di Google Earth dikaburkan, pada citra versi lama lokasi itu ditutupi dengan kotak-kotak putih.
Sekarang area itu dikaburkan dengan tampilan hijau dan coklat.
Tak jelas alasan pengaburan area tersebut. Namun lokasi tersebut terlihat jelas pada Google Street View.
Dari peta tiga ratus enam puluh derajat itu, bangunan Oorsprongpark delapan merupakan bangunan batu bata yang rapi.
ak seperti area nuklir di berbagai belahan dunia lain yang terlihat di Google Earth, situs nuklir di Prancis sebagian besar masih kabur.
Menariknya, fasilitas nuklir ini tak selalu disensor. Pada versi riwayat Google Earth sebelumnya, seluruh bangunan fasilitas nuklir itu bisa dilihat dari citra Google Earth sampai Maret tahun lalu
Tapi kini, citra fasilitas nuklir itu kabur, kecuali bagian tepi paling barat fasilitas tersebut.
Marcoule merupakan situs dari dua reaktor nuklir penghasil tritium.
Untuk diketahui, tritium dipakai sebagai bahan bakar dalam reaksi fusi nuklir.
Marcoule juga merupakan lokasi riset teknologi reaktor baru dan penghentian fasilitas nuklir yang lebih tua.
Area terpencil di Afghanistan ini memang dari dulu tidak pernah tajam citranya di Google Earth.
Meski pasukan Amerika Serikat dan Inggris ke area tersebut setelah invasi Afghanistan pada enam belas tahun silam, area tersebut masih kabur di Google Earth.
Pada area itu kini tentara AS dan Inggris telah membangun basis untuk menampung tiga puluh dua ribu warga tinggal.
Pada dua belas tahun lalu, militer Inggris mulai membangun pos terdepan di wilayah ini, barat laut kota Lashkar Gah.
Kini area yang dinamakan kamp Shorabak masih susah dilihat di Google Earth.