Mulai Rabu dinihari WIB, 04 November 2015, Twitter datang dengan sebuah kejutan lewat penggantian tombol Favorite ikonik berlogo bintang, menjadi tombol Like dengan logo hati.
Khusus untuk Twitter di Indonesia mereka baru mencuitkan keputusan tersebut pada Rabu pagi.
“Hari ini kami memperkenalkan ikon hati atau likes untuk Twitter dan @vine” tulis @TwitterID disertai tautan penjelasan di blog Twitter.
Menurut Twitter dalam postingan di blog resminya, pergantian itu dilakukan untuk mempromosikan simbol yang lebih universal yang bisa diterima oleh semua bahasa, budaya, dan di semua zona waktu.
Tapi ternyata banyak reaksi negatif bermunculan dari kalangan pengguna Twitter setelah tombol berlogo bintang itu digantikan dengan logo hati. Mereka meminta agar Twitter mengembaliknnya seperti semula.
“Mengubah tombol bintang Twitter menjadi hati adalah keputusan produk yang terburuk dalam sejarah internet, (kini) bookmark menjadi seperti endrosement,” tulis akun @Jason.
Sementara pengguna Twitter dengan akun @deray menulis, “Sayang sekali Twitter menggunakan tombol “heart” di aplikasinya, sepertinya Twitter kian kehilangan jati dirinya, semoga ini hanya sementara saja.”
Bahkan karyawan yang bekerja di Twitter pun mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan twitter tersebut.
Akun @peterseibel menulis, “Saya bekerja di Twitter namun tidak percaya kami telah mengganti tombol yang terasa lebih netral seperti “favorite” dengan tombol yang penuh makna banyak dipakai.”
Tombol hati memang telah banyak dipakai jejaring sosial lain, seperti Path dan Instagram, dan sedang diuji coba di Facebook sebagai pengganti Like.
Dalam konteks jejaring sosial berbasis foto, tombol hati memang dirasa pas untuk mengekspresikan reaksi terhadap suatu postingan.
Namun berbeda dengan Twitter, di mana sebagian besar posting berbasis teks dan kontennya bisa beragam, yang bisa berarti banyak makna juga.
Selain itu, tombol bintang juga selama ini dijadikan sebagai semacam tombol bookmark di Twitter untuk menyimpan suatu posting dalam timeline.
Melihat banyak protes dari pengguna, mungkinkah Twitter mendengar dan mengembalikan tombol favorit dengan logo bintangnya seperti semula?
Sseperti dilansir Venture Beat, Twitter mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan tombol “Follow” dan”Tweet” dengan
Bagi pengguna aktif Twitter, mungkin sudah familiar dengan tombol keduanya yang berlatar belakang warna putih sejak empat tahun lalu.
Di November ini, warna latar ikon Twitter akan berganti menjadi biru.
Dengan latar belakang biru, warna huruf pada kedua tombol tersebut akan diubah menjadi putih.
Jika dibandingkan dengan sebelumnya, warna tombol baru ini akan lebih menonjol.
Huruf putih pada tombol akan lebih menonjol dibandingkan huruf-huruf berwarna hitam
Bagi Twitter Platform Partner Engineer, Niall Kennedy, tombol “Tweet” baru membawa perubahan teknis bagi para pengembang agar warna ini mudah diingat. Kennedy menjelaskan perubahan tersebut melalui blog di Twitter Community
“Tombol Tweet membuat authoring Tweet dari halaman web menjadi lebih cepat dan mudah. Kami menyederhanakan tombol Tweet dengan menghapus counter tombol ‘bagi’ yang berada di sampingnya.”
“ Tampilan baru ini menghilangkan parameter count dan counturl layar, dan akan membuat dimensi piksel sama dengan tombol Tweet tanpa menampilkan jumlah ‘bagi’.”