Whats App mendekati kerjaan akhir merampungkan layanan pesan suara dan menolak semua tawaran tools untuk developer third-party yang ingin membuat layanan mereka menggunakan WhatsApp.
Brian Acton, salah satu pendiri WhatsApp menjawab sebuah pertanyaan developer di konferensi F8 Facebook di San Francisco, dan dilansir “pcworld,” tampaknya berhati-hati mengizinkan developer third-party memanfaatkan WhatsApp untuk layanan mereka.
Pemanfaatan itu, seperti yang ditakutkannya, bisa memperlambat, atau mengganggu aliran pesan dari satu pengguna ke pengguna lain serta mengganggu interaksi antar pengguna.
Acton menegaskan, tahun ini perusahaan fokus pada layanan panggilan suara yang tersedia untuk Android saat ini dan iOS yang akan datang.
Pihaknya juga fokus pada software Web yang baru-baru ini diluncurkan.
Berbeda dengan WhatsApp, Facebook dengan aplikasi Messenger membuka pintu bagi developer third-party. Facebook berpikir, ini akan dapat membuat Messenger lebih berguna dengan mengizinkan developer menggabungkan fungsi ke dalam aplikasi mereka.
Dengan demikian, pengguna akan dapat berbagi lebih banyak tipe konten.
Bisnis online yang terpilih juga bisa berinteraksi dengan pelanggan di dalam Messenger melalui aktivitas chatting.
CEO Facebook, Mark Zuckerberg selama pembukaan keynote F8, mengungkap keluarga aplikasi yang tumbuh seperti Messenger, WhatsApp, Instagram dan Groups.
Namun, bos WhatsApp mengatakan, pihaknya memiliki tujuan berbeda yang tidak sama seperti keluarga aplikasi lainnya.
Beberapa application programming interface WhatsApp tidak resmi diposting ke GitHub, tetapi perusahaan telah mencoba untuk menghapusnya.
Untuk informasi, WhatsApp telah dibeli oleh Facebook tahun lalu dengan harga mencapai dua puluh dua miliar dolar.
WhatsApp juda dipastikan mendapat sebuah fitur baru yang akan ditambahkan dalam aplikasinya berupa “video calling” atau panggilan video.
Fitur terbaru yang sudah dirampungkan itu diinformasikan langsung oleh pendiri WhatsApp yakni Jam Koum.
Ia mengungkapkan, akan mengintegrasikan fitur panggilan video telefon dalam aplikasi.
Sayangnya, hingga sekarang fitur tersebut tidak juga muncul.
Namun, sebuah posting dalam situs Reddit yang dibuat oleh akun pradnesh07 mengungkapkan bahwa dirinya telah menggunakan fitur video calling dalam versi beta terbaru dari Android Apps.
Hal tersebut didapatkannya dari seorang teman yang dikatakan bekerja pada perusahaan pembuat aplikasi. Demikian seperti dikutip dari
“Seorang teman saya memanggil, saya harus menjawab panggilan tersebut,” jelasnya.
”Beberapa orang melaporkan fitur tersebut baru bisa diaktifkan setelah pengguna melakukan langkah yang diajarkan, dan mengulang install aplikasi dalam perangkat,” tambahnya.
Dalam situs tersebut, akun pradnesh07 juga memberikan posting-an gambar dari foto screenshot fitur yang telah aktif dan bisa digunakan.
Menurutnya, selain penambahan fitur di dalamnya juga terdapat peruabahan desain antarmuka aplikasi yang telah diperbarui, serta tiga tabulasi tambahan baru yang difungsikan berbeda untuk panggilan, chatting, dan kontak.
sumber : pradnesh07 dan phone arena