PT Aneka Tambang Tbk mengatakan, harga emas akan turun menjelang Lebaran dengan range Rp10 ribu-Rp30 ribu. Hal tersebut karena banyaknya masyarakat melakukan penjualan emas.
Direktur Utama Antam Tato Miraza mengatakan, penurunan harga emas tersebut dikarenakan kebutuhan uang cash untuk menjelang Lebaran. Hal tersebut membuat harga emas semakin menurun.
“Trennya harga emas akan turun sedikit karena banyaknya keperluan individu yang ingin menjual, jadi emas banyak yang dijualin,” ujar Direktur Utama Antam Tato Miraza.
Tato mengatakan, menjelang Lebaran tiap tahunnya memang akan terjadi sedikit penurunan harga emas. Menurutnya, harga tetap pun sudah baik sekali, tetapi bisa terjadi penurunn antara Rp10 ribu-Rp30 ribu. “Bisa Rp10 ribu, sampai Rp30 ribu,” ujar Tato.
Akan tetapi, lanjut Tato, penurunan tersebut juga dikarenakan tren ajaran baru sekolah. Hal tersebut membuat masyarakat membutuhkan uang cash. “Apalagi dekat-dekat anak sekolah masuk, perlu buku baru, seragam baru, dan lain-lain, pasti banyak keperluan cash,” ujar Tato.
Berlainan dengan Antam yang menurunkan harga penjualan emas, PT Pegadaian menyatakan akan member diskon kepada masyarakat yang ingin membeli barang-barang lelangan Pegadaian dengan cara datang langsung ke kantor cabang Pegadaian, karena terdapat showcase dari barang-barang yang dilelang.
Direktur Utama Pegadaian Suwhono mengatakan, barang-barang yang dilelang tersebut merupakan barang gadai yang tidak ditebus kembali oleh pemiliknya dalam jangka waktu dua minggu setelah waktu penebusan.
“Kita kasih waktu dua minggu, kalau enggak datang juga biasanya langsung kita pajang, menjadi hak Pegadaian,” kata dia, di Sangrila Hotel, Jakarta.
Bagi masyarakat yang meminati barang lelang tersebut, Pegadaian sudah menyiapkan etalase kecil untuk memperlihatkan kepada mereka terkait barang-barang lelang itu.
Mengenai harga, lanjut Suwhono, Pegadaian akan menjual barang-barang lelang sesuai harga pasaran yang sudah ada. Pegadaian juga memberikan harga spesial atau potongan untuk barang-barang yang dilelang.
“Spanduknya juga ada dijual barang-barang istimewa, itu di seluruh cabang sudah ada. Item-nya jelas, dan harganya berikan yang terbaik, harganya lihat atau ikuti pasar,” katanya.
“Emas, misalnya, ikuti harga pasar. Ada diskon, tapi size dan desain emas menentukan harga jual, jadi sering kali hanya compare harga per kilogram dengan Pegadaian,” tambahnya.
Pada pelelangan kalung, gelang, dan cincin, dilihat dari desain, jenis barang juga memengaruhi nilai jual dari barang lelangan itu sendiri.
“Tapi yang pasti kelebihan beli di Pegadaian, terlepas dari harganya berapa itu, bisa dimasukkan ke Pegadaian lagi, kalau perlu setiap saat bisa dicicil. Kalau yang belum punya uang cukup untuk barang tersebut, boleh setengah dulu, sisanya baru setelah punya uang, tidak perlu cash,” terangnya.
Adapun barang-barang yang dilelang seperti televisi dan sepeda. Untuk mendapatkan barang-barang lelang hanya terdapat di kantor cabang Pegadaian, seperti kantor cabang Senen, Kebayoran, Jatinegara, Rawamangun, karena di outlet kecil Pegadaian tidak ada.