Nuga News

Setelah berminggu-minggu, tanpa “kehabisan” bahan dengan mengeksploitir semua sisi buruk masing-masing pihak ke media,  polemik Eyang Subur dengan Adi Bing

Polemik Qanun Bendera dan Lambang Provinsi Aceh yang disahkan oleh DPRA dan Gubernur  tidak akan selesai dalam waktu dekat, karena

Baik Aceh maupun Jakarta benar-benar “cooling down” soal polemik qanun bendera dan lambang Aceh setelah selama hampir satu bulan terakhir

Langkah Susilo Bambang Yudhoyono meluncurkan akun twitter @SBYudhoyono membuat terjengkang pendapat para “oposan” yang selama ini “memaki” perannya sebagai presiden

Kesepakatan antara Aceh-Jakarta untuk mendinginkan polemik pengesahan qanun bendera dan lambang provinsi ini, yang telah bergulir menjadi bola liar selama

Keberanian SBY memasuki dunia maya dengan meluncurkan akun twitter @SBYudhoyono mulai menuai badai dengan “bully” dan keisengan “follower” yang berkicau

Gelindingan polemik qanun bendera dan lambang provinsi Aceh memasuki tahap “cooling down,” bersamaan dengan mengecilnya volume komentar antar Aceh-Jakarta.  Sebelumnya

Mendagri Gamawan Fauzi menghadapi dilemma dengan qanun bendera dan lambang Aceh, yang katanya  mirip dengan bendera GAM. Dilema yang dihadapi

Partai Golongan Karya di goncang Laporan Utama Majalah TEMPO, edisi Senin, 15 April 2013,  dengan judul “cover”nya “Bandar Proyek Partai

Sehari setelah diluncurkan akun twitter SBY, hingga Minggu tengah hari sudah memiliki 465. 036 follower. Akun yang bernama @SBY Yudhoyono