Barcelona yang sedang dihadang sanksi FIFA atas transfer “illegal” sepuluh pemain akademi “La Masia”nya, memenangkan laga lanjutan La Liga-nya atas Real Betis, tiga berbanding satu, di Nou Camp, Sabtu malam WIB, 05 April 2014, dalam permainan yang dikomentari pengamat sangat buruk.
Barca bermain di bawah form dan format terbaik tiki-takanya dan hanya memenangkan pertandingan karena suporioritasnya pemain bintangnya. “Barcelona sedang sakit,” tulis “Marca,” surat kabar Spanyol terbitan Madrid tentang permainan Barcelona menghadapi real Betis.
Pelatih Barcelona Gerardo Martino mengakui timnya tidak menampilkan performa terbaik pada laga melawan Real Betis. Tapi, yang paling penting baginya adalah kemenangan Blaugrana. Tapi, mereka meraih kemenangan ini dengan cara yang tidak terlalu meyakinkan.
Lionel Messi mencetak dua gol untuk Barca, tapi dua-duanya berasal dari hadiah penalti. Satu penalti langsung masuk, sedangkan penalti kedua sempat ditahan kiper lawan sebelum Messi menyambar bola rebound ke dalam gawang.
Sementara itu, satu gol Barca lainnya lahir dari bunuh diri Jordi Figueras. Gol balasan Betis tercipta atas nama Ruben Castro.
Pelatih Barcelona, Gerardo Martino, mengakui kemenangan lebih penting ketimbang memainkan sepak bola indah.
Hasil tersebut membawa Barcelona menguntit ketat pemimpin klasemen, Atletico Madrid, dengan jarak berbeda hanya satu poin.
“Saya berharap pertandingan malam ini tidak seperti pertandingan kami sebelumnya. Untuk sekali saja, saya ingin fokus 100 persen pada hasil, bukan bagaimana cara kami bermain,” ujar Martino seusai laga.
“Saya tidak ingin mencari alasan. Kami memang harus meraih kemenangan agar terus dapat memberi tekanan kepada Atletico Madrid,” tambah Martino.
Setelah kemenangan atas Betis, Barcelona bakal kembali fokus di arena Liga Champions. Barcelona akan menjalani leg kedua babak perempat final melawan Atletico di Vicente Calderon. Pada pertemuan pertama, Barcelona bermain seri satu satu di Camp Nou.
Martino saat ini lebih memikirkan laga melawan Atletico Madrid di perempatfinal Liga Champions. Oleh karena itu, dia tak terlalu memusingkan cara Barca mengalahkan Betis. Yang penting tiga poin tetap aman di tangan.
“Dalam artian, saya memprediksi pertandingan hari ini tidak berjalan seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. Untuk sekali, saya akan fokus 100 persen pada hasil, bukan bagaimana kami bermain,” ujar Martino di situs resmi klub.
“Saya tidak ingin membuat alasan. Perasaan yang saya miliki adalah di antara pertandingan hari Selasa lalu dan Rabu depan, pertandingan melawan Betis ini menyelinap pada kami,” katanya.
“Kami harus menang agar terus memberikan tekanan kepada pemimpin klasemen,” kata Martino.