Instagram akan memiliki sebuah fitur baru yang akan memberantas praktek komentar kasar atau sering disebut cyberbully yang memungkinkan pengguna memilah kata-kata seperti apa yang tak diindahkan pada kolom komentar.
Fungsinya fitur ini, kelak, akan sama seperti filter atau penyaring kata
Media terkenal “Washington Post,” dalam tulisan di onlinenya, Senin, 01 Agustus 2016, memberi contoh, Misalnya pengguna A tak menyukai kata “cantik” lalu pengguna B memakai kata itu saat mengomentari postingan A, maka komentar B tak akan muncul dan tak akan dilihat A.
Lebih lanjut, menurut perwakilan Instagram, pengguna juga nantinya bisa mematikan fungsi kolom komentar alias turn off comments.
Kemampuan itu sudah lebih dulu tersedia pada platform berbagi video YouTube.
Pengguna ber-followers jutaan alias “selebgram” bisa memanfaatkan fitur tersebut jika merasa tak nyaman dengan komentar-komentar maya yang tak henti berdatangan.
Intinya, fitur Instagram ini dirancang untuk memberikan kontrol yang lebih besar bagi para pengguna akun agar tak perlu meresap komentar-komentar ofensif di ranah maya.
“Tujuan kami adalah membuat Instagram sebagai platform yang seru, ramah, dan paling penting aman bagi siapa saja untuk berekspresi,” kata Head of Public Policy Instagram, Nicky Jackson Colaco.
Rumornya, fitur ini terinspirasi dari insiden perseteruan Taylor Swift dengan Kim Kardashian dan Kanye West yang ramai dibicarakan pekan lalu. Instagram enggan mengomentari desas-desus itu.
“Kami selalu ingin meningkatkan pengalaman bagi para pengguna kami,” hanya itu yang dikatakan Colaco.
Belum jelas kapan Instagram bakal resmi meluncurkan fitur ini untuk umum.
Menurut layanan berbagi foto tersebut, akun para figur publik bakal lebih dulu bisa menikmati kemampuan filter komentar, baru disusul pengguna lainnya.
Sebelumnya, Instagram telah menyematkan tombol penerjemah khusus di layanannya.
Tombol ini hadir dua bulan silam dan dirilis secara bergelombang untuk pengguna Android dan iOS di berbagai negara.
Tidak dijelaskan kapan para pengguna bisa memanfaatkan tombol yang bersangkutan. Hanya disebutkan fitur penerjemah tersebut akan hadir dalam “beberapa bulan ke depan”.
Belum jelas pula apakah tombol penerjemah Instagram nantinya akan langsung tersedia untuk pengguna di seluruh belahan dunia secara serentak, ataukah digulirkan secara bertahap.
Beberapa posting berbahasa Indonesia terlihat sudah ditambahi tombol berbunyi “See Translation” di bagian bawah.
Ketika di-klik, tombol ini akan menampilkan hasil terjemahan teks dalam posting ke bahasa Inggris.
Di bulan Juni lalu, Instagram juga telah merilis sebuah pembaruan kecil. berupa fitur yang membuat orang bisa langsung mengunggah foto dan video tanpa harus membuka aplikasi tersebut.
Sementara ini, fitur yang dimaksud hanya ada di sistem operasi iOS saja. Cukup pastikan bahwa aplikasi yang dipakai merupakan Instagram versi 8.2. Pengguna Android belum mendapatkan fitur serupa.
Caranya, pengguna cukup masuk ke dalam aplikasi Photos. Pilih foto yang diinginkan, sentuh pilihan Share dan gulirkan sampai Anda menemukan kolom bertuliskan “more”.
Aktifkan mode berbagi langsung ke Instagram dari kolom tersebut.
Selain foto, pengguna juga bisa menambahkan caption. Tapi cara mengunggah instan ini tak memiliki pilihan filter.
Jika ingin menambahkan filter foto tertentu, pengguna harus membuka aplikasi Instagram lebih dulu. Filter tersebut hanya bisa dipilih dari sana.
Pembaruan tersebut sebenarnya tidak terlalu penting, cuma hal minor saja. Di sisi lain, ini merupakan fitur tambahan yang memudahkan para pengguna Instagram di sistem operasi iOS.
Setidaknya, pengguna iOS bisa mengunggah foto tanpa harus repot memilih filter yang ingin dipakai