Raksasa internet Google datang dengan kabar mengejutkan di “Agustus Mop.” Mereka akan tutup dan digantikan oleh sebuah perusahaan lain, “Alphabet.”
Dalam postingan di laman blog “investor google,” Selasa, 11 Agustus 2015, Larry Page, CEO Google, menulis bahwa mereka sedang menyiapkan sebuah perusahaan baru bernama “Alphabet” untuk mengambil alih sebagian aktifitas Google sekaligus pesaing di bisnis internet.
Pernyataan Larry Page itu langsung diartikan oleh media mereka akan `lengser.”
“Lengser yang dimaksud di sini bukan berarti Google bubar jalan,” tulis Larry Page.
Google justru membuat Alphabet dengan tujuan untuk restrukturisasi perusahaan agar bisa menangani divisi-divisi besar yang berada di bawah Google.
“Perusahaan kami justru masih beroperasi dengan baik, namun kami pikir saatnya sekarang bisa membuatnya lebih baik dan mumpuni. Jadi, kami putuskan untuk membuat sebuah perusahaan baru bernama Alphabet,” kata CEO Google Larry Page lewat postingan blog di laman Investor Google.
Nantinya, Alphabet akan bertindak menaungi divisi-divisi penggawa Google seperti layanan mesin pencarinya, Google Maps, Advertising, Google Chrome dan bisnis infrastruktur teknikal lainnya.
Dikatakan, Google akan menjadi induk perusahaan Alphabet. Google justru akan lebih berfokus menangani divisi riset penuaan Calico, rumah pintar Nest dan penyedia layanan internet Fiber.
Seperti dikutip “nuga” dari “metro,” Selasa, 11 Agustus 2015, Google juga akan menangani lini bisnis Google Ventures, Google Capital, dan Google X dengan proyek mobil pintarnya
Page menjelaskan bahwa perubahan ini akan membuat hal-hal lebih bersih dan lebih bertanggung jawab baik bagi Alphabet dan Google.
“Struktur baru ini akan memungkinkan kami untuk tetap fokus yang luar biasa pada kesempatan yang luar biasa yang kita miliki dalam Google,” tambahnya.
Seperti dikutip “nuga” dari “CNN Money,” Alphabet akan dipimpin Larry Page dan Sergey Brin – dua orang pendiri Google.
Page akan menjadi CEO Alphabet sementara Brin akan menjadi Presiden. Adapun Eric Schmidt akan menjabat sebagai Executive Chairman dari Alphabet.
Sementara itu, posisi CEO untuk Google akan diisi Sundar Pichai. Dengan demikian, dua perusahaan raksasa teknologi dunia, Google dan Microsoft kini dipimpin orang India.
Pichai telah bekerja untuk Google sejak sebelas tahun lalu. Jabatan terakhirnya, sebelum menjadi CEO Google, adalah Senior Vice President of Product.
Di antara eksekutif Google lainnya, Pichai merupakan salah satu eksekutif yang paling sering muncul di depan umum. Tahun ini, dia merupakan pembicara utama dalam konferensi pengembang tahunan yang diadakan Google.
Alphabet akan membawahi beberapa perusahaan. Salah satunya adalah Google, yang masih akan tetap fokus pada berbagai produk Internet. Android, YouTube, Google search dan ad juga masih akan menjadi bagian dari Google Inc.
Beberapa departemen yang dulunya dibawahi Google kini menjadi perusahaan cabang tersendiri. Di antaranya adalah Life Sciences, dengan proyek lensa kontak Google, Google X Lab dengan proyek seperti mobil tanpa sopir, Google Glass dan jasa pengantar barang menggunakan drone dan Calico. Google Ventures dan Google Capital juga akan menjadi perusahaan yang berdiri sendiri yang dibawahi Alphabet.
Perusahaan-perusahaan cabang tersebut akan tetap dipimpin pemimpin mereka yang sekarang.
Misalnya, Nest masih akan dipimpin Tony Fadell dan Calico oleh Arthur Levinson. Sementara CEO YouTube, Susan Wojcicki kini akan bertanggung jawab kepada Pichai. Brin tidak hanya akan menjadi Presiden Alphabet karena dia juga akan memimpin Google X.
Page menyebutkan, perusahaan-perusahaan yang dibawahi Alphabet harus memiliki CEO yang tangguh dan dapat menjadi perusahaan yang mandiri.
“Kami tidak bermaksud menjadikan Alphabet sebagai merek konsumen dan menjadikan produk buatan perusahaan cabang kami menjadi saling terhubung dengan satu sama lain – tujuan dari pembuatan Alphabet adalah agar anak perusahaan Alphabet dapat menjadi mandiri dan membangun merek mereka sendiri,” kata Page.
Anak perusahaan Alphabet memiliki kebebasan untuk melakukan investasi di berbagai proyek eksperimen seperti mobil tanpa sopir. Dan mereka tidak perlu khawatir akan ada interfensi dari perusahaan cabang lain.
Saat ini, telah ada situs resmi untuk Alphabet, abc.xyz.
ABE
Restrukturisasi ini disebut mirip sekali dengan yang dilakukan Berkshire Hathaway, perusahaan milik orang terkaya di dunia — Warren Buffett — yang memiliki beragam perusahaan induk dan memiliki saham yang besar.
Dengan demikian, saham Google otomatis akan dikonversi menjadi saham Alphabet pada akhir tahun ini dan akan terus diperdagangkan dalam kode transaksi saham GOOG dan GOOGL.
Setelah pengumuman ini, saham Google melonjak naik hampir enam persen dan banyak mendapatkan respon positif dari pasar.
cnn money, abc news dan metro