Jumat, 10 Juni 2016, di awal Ramadhan, dipilih sebagai hari “suci” bagi pemakaman legenda tinju dunia Muhammad Ali.
Ia akan dimakamkan secara privat di pemakaman Cave Hill.
Dan upacara sebelum Ali tertidur selamanya di pemakaman Cave Hill, Louisville, Kentucky, Amerika Serikat itu dibuka untuk pelayat dan juga disiarkan ke dunia secara livestream via internet.
Seperti ditulis laman situs “ CNN,” jenazah Ali akan dibawa menuju Cave Hill melewati jalanan di lingkungan masa kecilnya. Jalanan itu sendiri telah diganti nama jadi Muhammad Ali Boulevard.
Otoritas kota Louisville telah mengimbau kepada para warga dan pelayat untuk berbaris di jalan guna menghormati Ali.
Sehari sebelumnya, jenazah Ali akan disalatkan bersama-sama di sayap utara Kentucky Fair and Exposition Center. Para jemaah salat jenazah itu diberi ruang hingga Freedom Hall.
Di aula tersebut Ali melakoni pertandingan terakhirnya di Louisville pada 1961 silam. Dalam pertarungan yang berlangsung 29 November 1961 itu Ali mengalahkan Willi Besmanoff.
Dan, yang menjadi imam salat jenazah legenda tinju dunia itu adalah Imam Zaid Shakir.
Zaid Shakir merupakan salah satu ilmuwan Islam terkemuka di Amerika Serikat.
Ia ikut mendirikan Universitas Zaytuna di Berkeley, California pada 1996 silam. Kampus itu adalah institusi pendidikan pertama Islam yang terakreditasi di AMerika Serikat pada 2008.
Ali wafat dalam kondisi sakit akibat komplikasi pernafasan, dan telah payah sejak tiga hari sebelumnya.
Legenda tinju kelas berat itu wafat pada usianya yang ketujuh p[uluh empat
Kabar meninggalnya Ali terdengar mengejutkan bagi publik dunia, namun, proses pemakamannya telah direncanakan matang.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, mengatakan perencanaan itu matang karena sang legenda tinju itu sendirilah yang menentukan. Ali, kata Gunnell, telah membicarakannya bertahun-tahun lalu.
“Ini dimulai dengan ‘The Champ’ satu dekade lalu.”
“Saat ia mengadakan pertemuan, dia berkata, ‘Ini adalah apa yang saya ingin, ini adalah jenis program yang saya ingin, yang melibatkan semua orang, di mana kita memberikan banyak orang berkesempatan menghormati saya.’,” kata Gunnell menceritakan Ali dalam jumpa pers.
Penghormatan untuk Ali memang dilangsungkan besar.
Itu berawal dari festival ‘I Am Ali’ pada hari ini, Rabu .
Festival itu diselenggarakan oleh pemerintah kota Louisville yang akan membebaskan warga untuk mengekspresikan segala hal demi menghormati Ali.
Kemudian, pada keesokan harinya, Kamis, Ali akan dishalati.
Shalat jenazah itu dipimpin Imam Zaid Shakir.
Lalu pemakaman akan digelar pada Jumat petang.
Dan, malamnya akan digelar sebuah upacara menghormati Ali yang melibatkan seluruh warga dan lintas agama di KFC Yum! Center.
Kegiatan tersebut akan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran, kemudian dilanjutkan sambutan para pemimpin dari berbagai keyakinan.
Setelah itu akan ada eulogi atau pidato penghormatan bagi tokoh yang meninggal, dari dua sahabat Ali, aktor Hollywood Billy Crystal dan jurnalis Bryant Gumbel, serta mantan Presiden AS Bill Clinton.
Kemudian pembacaan puisi oleh Attallah Shabazz. Shabazz adalah putri sulung dari pejuang kemanusiaan AS, Malcolm X atau Haji Malik el-Shabazz.
Sementara itu Presiden Barack Obama yang tak bisa hadir akan mengirimkan utusan khusus, yakni sang penasihat Valerie Jarrett. Pernyataan Obama tentang Ali akan dibacakan Jarrett.
Obama sendiri sudah menelepon istri mendiang Ali, Lonnie, secara pribadi.
Sebelumnya juga telah diumumkan, aktor Will Smith terpilih menjadi salah satu pengusung jenazah Muhammad Ali saat pemakaman.
Pemakaman itu akan diikuti oleh publik pada pukul dua siang.
Will sendiri memiliki kedekatan tersendiri dengan Ali.
Pada lima belas tahun silam, ia pernah berperan sebagai Ali dalam film biopik berjudul sama, Ali. Saat itu, Will telah ditunjuk dan direstui oleh Ali untuk memerankan dirinya sebagai petinju.
Saat Ali meninggal, pada Jumat lalu, sang aktor mengunggah dua foto di akun resmi Facebook. Kedua foto memperlihatkan momen kebersamaan Will dan sang petinju legendaris dalam proses pembuatan film Ali.
“You shook up the World! My Mentor & My Friend. You changed my Life. Rest in Peace,” tulis Will di akun Facebook-nya.
Sebelumnya, Will juga pernah memuji Ali di sebuah acara pada 2015. Will mengaku, butuh dua tahun baginya untuk mentransformasikan diri menjadi pria bernama asli Cassius Clay.
“Itu membuat pekerjaan bagus untuk saya sebagai aktor, empat sampai lima bulan ke depan saya bisa menjelmakan karakter itu untuk hidup saya.”
“ Saya belajar untuk merasakan jiwa seseorang yang memiliki agama Islam, menjadi muslim yang taat dan selalu meninggalkan jalan yang megah untuk membangun kehidupan,” kata Will.
Will bukan merupakan satu-satunya orang yang membawa jenazah Ali.
Terhitung ada tujuh orang lain yang akan membawa jenazah Ali. Mereka adalah Lennox Lewis, Jimmy Ellis, John Ramsey dan empat anggota keluarga Ali.