Beberapa jam sebelum dimulainya laga Manchester United dengan Chelsea di Old Trafford, Minggu malam WIB, 26 Oktober 2014, Angel Di Maria menegaskan bahwa ia tidak dipengaruhi oleh uang ketika memilih bergabung dengan “Setan Merah.”
Pernyataan Di Maria itu disampaikan secara khusus untuk membantah rumor di media Inggris yang menyudutkannya bahwa transfer dan gaji besar sebagai motivasinya datang ke United. “Tidak. Saya datang ke sini karena ini adalah klub besar. Di Premier League mereka telah membuat debut fantastis. Dan kini ada van Gaal,” kata Maria.
Ia mengatakan, van Gaal adalah “guru” dari pelatih Jose mourinho yang pernah bersamanya di Real Madrid. Dan malam ini Di Maria akan “bertemu”: kembali dengan Mourinho ketika berlangsung laga kedua klub itu di pekan kesembilan Premier League.
Sebelumnya, tuntutan gaji tinggi santer dikabarkan jadi alasan Real Madrid akhirnya melego Angel Di Maria ke Manchester United. Anggapan itupun dibantah tegas oleh Di Maria.
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, belum lama ini mengklaim bahwa klubnya terpaksa menjual winger internasional Argentina itu karena Di Maria meminta gaji yang terlalu tinggi.
Setelah ditebus MU dengan enam puluh juta pound–nilai transfer pemain tertinggi dalam sejarah sepakbola Inggris Raya–Di Maria disebut-sebut menerima bayaran sebesar 200 ribu pound per pekannya.
Besarnya gaji Di Maria dibayarnya dengan penampilan oke. Dalam empat penampilan terakhirnya, Di Maria telah mengemas tiga gol dan empat assist dalam tujuh penampilannya di Premier League.
“Aku dipenuhi banyak perasaan menakjubkan dengan pindah ke Man United,” kata Di Maria kepada Sunday People yang dilansir Mirror. “Aku sangat bangga dengan diriku sendiri. Sulit dijelaskan dan diucapkan dengan kata-kata. Aku benar-benar ingin pindah ke MU. Aku ingin mengenakan kaus ini.”
“Dan menyenangkan rasanya mengenakan kaus nomor 7, yang pernah dipakai oleh beberapa pemain terhebat dalam sejarah klub dan aku tahu bahwa ini adalah hal yang di mata semua fans Man United.”
“Aku pikir banyak orang-orang senang terhadapku. Jadi aku harus menghormati kaus ini. Aku akui aku memiliki semua ekspektasi ini — tapi Man United sudah melebihi ekspektasiku. Segala hal berjalan sempurna bagiku sejauh ini,” lugas Di Maria.
Di Maria akan mencoba membawa MU meraih kemenangan saat menjamu Chelsea di Old Trafford, nanti malam.
Di Maria sudah pulih dari cedera ringannya kala Manchester United melawan West Ham. Namun ada kabar kurang menyenangkan jelang pertandingan melawan Chelsea. Striker mereka, Radamel Falcao, diragukan bisa tampil karena mengalami benturan saat latihan.
Manajer MU, Louis van Gaal, mengungkapkan bahwa Falcao mengalami benturan saat mengikuti sesi latihan hari Jumat kemarin. Kini manajer asal Belanda itu akan menunggu perkembangan kondisi Falcao sebelum memutuskan apakah dia bisa tampil melawan Chelsea.
“Dia kena tendangan di pagi hari (hari Jumat) jadi kami harus menunggu dan melihat apakah dia cukup fit. Tapi ini bukan masalah lutut,” sahut Van Gaal seperti dilansir situs resmi klub.
“Dia pernah bermasalah dengan lutut tapi tidak lagi. Kami harus menguatkan Falcao, itu juga sudah saya katakan di konferensi pers pertama ketika dia datang.”
Di barisan depan, Van Gaal masih punya Robin van Persie serta penyerang muda, James Wilson. Namun Wayne Rooney masih belum bisa tampil karena skorsing tiga pertandingan.
“Ini sulit karena kami sudah memainkan pertandingan, itu sulit tapi kami harus memainkannya karena saya suka cara dia bermain jadi kami bermain dengan dua striker. Sekarang saya harus memilih di antara dua striker, bahkan tiga karena (James) Wilson juga bisa bermain, pemain yang lebih muda,” kata Van Gaal menambahkan.
Falcao sejauh ini sudah tampil lima kali di Premier League dengan tiga di antaranya sebagai starter. Striker asal Kolombia itu baru mengemas satu gol untuk MU.