close
Nuga Sehat

Berpikir Positif bagi Kesehatan

Di dalam kehidupan, ada saja hal-hal yang mungkin tidak menyenangkan buat Anda. Atau, Anda dihadapkan pada sebuah tantangan dalam hidup yang dirasa sulit.

Keduanya lantas membuat isi otak dipenuhi oleh pikiran negatif. Jika ini yang dirasakan dan dipikirkan, maka baiknya ubah kebiasaan tersebut dan berpikirlah positif karena faktanya, ada sejumlah manfaat berpikir positif dan senyum.

Sesuatu hal yang negatif memang tidak bisa dihindari. Namun, bukan berarti kita lantas terjebak di dalam situasi tersebut. Alih-alih menyelesaikan masalah, berpikir negatif justru membuat masalah semakin runyam.

Berpikir positif adalah tentang bagaimana Anda mampu mengendalikan berbagai hal-hal negatif yang sedang dihadapi tersebut. Percaya atau tidak, berpikir positif membuat beban yang ada di hidup kita menjadi berkurang.

Kalaupun ada masalah, berpikir positif efektif membantu Anda dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Dan Anda perlu tahu manfaat berpikir positif.

Mempunyai kebiasaan berpikir negatif pada perkembangannya akan membawa Anda pada kondisi yang semua orang tidak ingin mengalaminya, yaitu depresi, sebagaimana dilansir dari Psychological Today.

Dikatakan bahwa manfaat pikiran positif adalah sebagai terapi kognitif, yang mana hal ini dapat memengaruhi pikiran dan perasaan seseorang menjadi lebih bersemangat dan bahagia, sehingga rasa depresi bisa dicegah dan/atau diatasi.

Studi yang dilakukan oleh peneliti dari University of Pittsburgh School of Medicine menemukan fakta bahwa manfaat berpikir positif bagi kesehatan adalah bisa meningkatkan angka harapan hidup seseorang.

Penelitian ini melibatkan para wanita yang sudah memasuki periode menopause, di mana dari para wanita tersebut, sebagian di antaranya memiliki potensi usia yang lebih panjang ketimbang sebagian yang lainnya.

Alasannya, tentu saja karena sebagian wanita tersebut memiliki sifat optimistis di dalam dirinya.

Kendati belum ada penjelasan lebih lanjut mengenai korelasi antara manfaat berpikir positif dan senyum tersebut, namun tidak ada salahnya untuk Anda senantiasa berpikir positif dan optimis jika ingin memiliki umur yang panjang.

Masih dari studi yang sama, kelompok wanita yang memiliki sifat optimistis tersebut juga lantas merasakan manfaat berpikir positif yang lainnya, yakni terhindar atau setidaknya memiliki risiko yang lebih kecil untuk menderita penyakit gula darah (diabetes).

Tak hanya itu, mereka yang pikirannya dipenuhi optimisme juga disebut kecil kemungkinan untuk mengalami tekanan darah tinggi (hipertensi).

Kanker adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh rusaknya sel-sel tubuh akibat serangan radikal bebas. Selain memenuhi asupan zat antioksidan dan vitamin di dalam tubuh, mencegah kanker bisa dilakukan dengan cara selalu berpikiran positif setiap hari.

Manfaat berpikir positif dan senyum guna mencegah kanker didasari oleh penelitian, di mana dalam penelitian tersebut ditemukan fakta jika orang-orang yang hidupnya senantiasa dipenuhi pikiran positif dan optimisme memiliki risiko terkena penyakit kanker dua puluh tiga persen lebih rendah ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif.

Fakta mengejutkan lainnya seputar manfaat berpikir positif adalah, bahwa kebiasaan ini juga membuat pelakunya memiliki risiko terkena penyakit kardiovaskular mematikan, yakni penyakit serangan jantung, yang lebih kecil ketimbang mereka yang selalu berpikiran negatif dan penuh rasa pesimis.

Manfaat pikiran positif yang satu ini pun sudah dibuktikan oleh sebuah penelitian, di mana dikatakan bahwa orang-orang yang memiliki pikiran positif memiliki risiko meninggal dunia akibat serangan jantung tiga puluh persen lebih kecil jika dikomparasikan dengan kelompok orang lainnya yang jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali berpkiran positif.

Manfaat berpikir positif juga mencakup peningkatan sistem kekebalan tubuh. Studi yang dipublikasikan oleh surat kabar New York Times  menyebutkan bahwasanya berpikir positif dapat meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh terhadap serangan mikroorganisme penyebab penyakit.

Sebaliknya, pikiran negatif diklaim akan mendegradasi kemampuan sistem imun dalam menghalau penyakit. Pasalnya, berpikir negatif menyebabkan aktivitas kelistrikan di dalam otak mengalami lonjakan yang justru mengganggu respons sistem kekebalan tubuh saata berusaha mendeteksi dan menangkal penyakit.

Situasi yang tidak menyenangkan kerap membuat Anda merasa stres, bukan? Nah, manfaat berpikir positif kala menghadapi situasi-situasi tersebut adalah untuk mengendalikan rasa stres, sedih, maupun kecewa yang menghinggapi Anda sehingga Anda tidak berlarut-larut dalam perasaan tersebut yang malah akan memperburuk keadaan.

Sebuah studi menggambarkan bagaimana pikiran positif dapat membantu seseorang untuk ‘keluar’ dari rasa stres yang dialami. Alih-alih larut dalam kesedihan, orang yang berpikiran positif akan segera beralih dan fokus pada hal-hal lain yang dianggapnya lebih bermanfaat.

Dengan berpikiran positif, seseorang akan segera berpikir untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus dilakukan untuk memperbaiki situasi tak mengenakkan tersebut.

Seperti yang sudah disebutkan di awal, segaal sesuatu yang tidak menyenangkan pasti akan menghampiri diri Anda. Namun, hal ini dapat dikendalikan dengan cara berpikir positif. Dengan begitu, tak ada kekhawatiran berlebih yang akan dirasakan.

Ada sejumlah tips berpikir positif yang bisa Anda lakukan.

Dengan membiasakan diri untuk senantiasa tersenyum dan tertawa ketika Anda sedang berada di masa-masa sulit adalah cara yang tepat guna menumbuhkan pikiran positif di dalam diri, sehingga manfaat berpikir positif dan tersenyum bisa didapatkan, yakni terbebas dari rasa stres.

Manakala hal buruk menimpa dan otak Anda mulai dipenuhi pikiran negatif, segera ingat segala sesuatu yang baik atau positif dari diri Anda. Ingat, setiap manusia pasti memiliki sisi positif di dalam dirinya.

Cara ini diklaim sangat membantu untuk memicu perasaan positif sehingga Anda jadi lebih siap dan senantiasa bersemangat dalam menghadapi apapun yang terjadi.

“Semua ada hikmahnya”, begitulah kira-kira ungkapan yang sering kita dengar. Hal ini sejatinya benar adanya. Dengan memercayai bahwa setiap kejadian pasti ada maksud dan tujuannya, Anda pun akan lebih bisa berpikir jernih dan optimis dalam menyikapi sesuatu.

Tags : slide